XL Axiata Pastikan Jaringan Aman Pasca Banjir Bandang di Luwu Utara Sulsel

XL Axiata dalam keterangannya menyebut, banjir bandang tak berdampak signifikan terhadap infrastruktur jaringan yang ada di sekitar lokasi.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Jul 2020, 12:53 WIB
Penduduk desa berjalan melalui daerah banjir di desa Radda di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (14/7/2020). Akibat musibah banjir bandang ini setidaknya sekitar 15 orang tewas dan belasan lainnya dinyatakan hilang. (AP Photo)

Liputan6.com, Jakarta - Pada Senin malam, 13 Juli 2020, bencana banjir bandang melanda Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Aktivitas masyarakat setempat pun menjadi lumpuh.

Tak sedikit sarana umum yang rusak, termasuk infrastruktur telekomunikasi. XL Axiata dalam keterangannya menyebut, banjir bandang tak berdampak signifikan terhadap infrastruktur jaringan yang ada di sekitar lokasi.

XL Axiata memaparkan, secara umum layanannya tetap beroperasi dan melayani kebutuhan pelanggan. Perusahaan juga siap mengirimkan bantuan darurat untuk masyarakat yang terdampak.

Group Head XL Axiata Region East, Bambang Parikesit, mengatakan, di beberapa titik, bencana banjir memang menyebabkan sejumlah BTS tidak bisa beroperasi karena pemadaman listrik.

"Hal ini bisa dimaklumi karena sangat beresiko jika listrik tetap dialirkan dan ada banjir di situ. Kami telah mengantisipasinya dengan menyalakan genset untuk beberapa titik BTS yang memang masih memungkinkan dijangkau dan perangkat tidak terendam air," katanya dalam keterangan resmi XL Axiata yang diterima Liputan6.com, Rabu (15/7/2020).

2 dari 3 halaman

Tim Lakukan Perbaikan Infastruktur Jaringan

Teknisi sedang melakukan perbaikan infrastruktur jaringan XL Axiata di sekitar lokasi bencana banjir bandang yang berada di jalur fiber optik Masamba -Tolemo, Kabupaten Luwu Utara. (Foto: XL Axiata)

Bambang lebih lanjut mengatakan, ada sejumlah lokasi yang BTS-nya terdampak banjir dan tidak bisa dijangkau. "Kami masih menunggu perkembangan kondisi lebih panjut," tuturnya.

Menurut Bambang, ada sekitar 28 BTS XL Axiata yang terdapat di Kabupaten Luwu Utara, termasuk di sekitar lokasi bencana.

Guna memastikan keamanan jaringan, saat ini tim teknis XL Axiata telah berada di lapangan dan mengecek semua infrastruktur jaringan yang ada di sana.

Sementara, tim dari pusat monitoring telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan untuk pelanggan tetap bisa terjaga.

Apalagi, di saat bencana seperti ini, layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan, baik oleh warga korban, juga aparat penanggulangan bencana.

3 dari 3 halaman

Pemulihan dan Penyaluran Bantuan

XL Axiata mengumumkan kerja sama bidang cloud dengan Google Cloud (Foto: XL Axiata)

Menurut Bambang, tim XL Axiata akan terus bersiaga mengantisipasi situasi yang terjadi. Sejumlah persiapan juga dilakukan untuk menghadapi apapun kondisi yang akan datang.

Selain itu, XL Axiata juga mendukung upaya pemulihan kondisi pasca bencana banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara Propinsi Sulawesi Selatan.

XL Axiata menyalurkan bantuan yang bersifat darurat untuk warga yang terdampak bencana. Bantuan yang akan disalurkan berupa bahan makanan, obat-obatan, dan selimut.

Lokasi penyaluran adalah di beberapa lokasi pengungsian yang terdampak paling serius. Dalam menyalurkan bantuan ini, XL Axiata bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan sampai ke warga yang membutuhkan bantuan.

(Tin/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya