Top 3: Erick Thohir Angkat Bicara Soal Isu Reshuffle

Simak rangkuman 3 berita paling dicari, salah satunya tentang reshuffle kabinet.

oleh Nurmayanti diperbarui 13 Jul 2020, 06:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengaku kecewa dengan penanganan Corona yang masih 'biasa-biasa' saja. Presiden bilang, penanganan Corona hingga saat itu belum mengalami progress yang signifikan.

Dia pun seakan mengancam untuk merombak jajaran kabinet. Ini disampaikan saat memberikan pidato arahan Sidang Kabinet, beberapa waktu lalu.

Menteri BUMN Erick Thohir ikut angka bicara tentang isu reshuffle di kabinet. Dia mengaku siap jika itu menimpa terhadap dirinya.

Selain soal kabinet, berikut rangkuman 3  berita paling dicari, Senin (13/7/2020)

1. Erick Thohir Soal Isu Reshuffle: Siap Diangkat, Siap Juga Dicopot

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka-bukaan soal isu reshuffle kabinet yang sempat menerpa beberapa waktu lalu.

Kala itu, Presiden Joko Widodo dalam pidato arahan Sidang Kabinet jika penanganan Corona masih 'biasa-biasa' saja. Presiden bilang, penanganan Corona hingga saat itu belum mengalami progress yang signifikan.

Erick bilang, tentunya ketika seorang Menteri atau pejabat setingkat Menteri lainnya sudah diangkat, maka dirinya harus menerima resiko untuk dicopot kembali, jika memang itu keputusan Presiden.

"Dari awal saya diangkat jadi Menteri, saya selalu mengatakan kita harus siap diangkat dan siap juga jika harus dicopot. Karena kita adalah pembantu Presiden," ujarnya dalam wawancara dengan stasiun televisi, sebagaimana dikutip dari akun Instagramnya @erickthohir, Minggu (12/7/2020).

Berita selengkapnya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2 dari 2 halaman

2. Perhatikan, Inilah Ambang Batas Kelulusan SKD Sekolah Kedinasan yang Digelar 13 Juli

Ilustrasi tes SKD. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Pemerintah memastikan tetap melaksanakan seleksi sekolah kedinasan pada tahun ini. Rencananya, tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi calon taruna/praja/mahasiswa Sekolah Kedinasan akan dimulai pada Senin, 13 Juli 2020.

SKD akan digelar pada 49 Titik Lokasi (Tilok). Lokasi meliputi Kantor BKN Pusat, Kantor Regional BKN, Kantor UPT BKN dan Tilok mandiri.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono, menuturkan jika SKD dilaksanakan dengan aturan protokol kesehatan ketat.

Dia juga menuturkan nilai ambang batas kelulusan atau passing grade (PG) SKD Sekolah Kedinasan tahun 2020.

Berita selengkapnya

2. Pandemi Covid-19 Paksa Indonesia 2 Kali Ubah Alur APBN 2020, Begini Gambarannya

Pandemi Corona yang melanda hampir seluruh negara di dunia memaksa pemerintah menyusun kebijakan yang tidak biasa (extraordinary) semata-mata agar status ekonomi dan kesehatan tidak semakin parah.

Salah satu kebijakan besar yang dilakukan pemerintah, termasuk Indonesia, ialah memangkas Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2020.

Alokasi anggaran yang dipangkas akan digunakan untuk penanganan Corona dan penyaluran stimulus pembangkit ekonomi. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan, APBN Indonesia dipangkas sampai 2 kali untuk menyesuaikan kondisi Indonesia menghadapi pandemi.

"APBN sebagai instrumen untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur harus merespon kebutuhan yang muncul manakala sebuah peristiwa yang belum terjadi seperti pandemi Covid-19 menyerang. Kebutuhan itu terus membengkak dan tidak tahu kapan akan berakhir. Itulah sebabnya pemerintah melakukan revisi APBN hingga 2 kali," ujarnya dalam postingan di akun Instagram @smindrawati, ditulis Minggu (12/7/2020). 

Berita selengkapnya 

 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya