Liputan6.com, Jakarta Rafael Leo mengungkapkan kunci keberhasilan AC Milan menjungkalkan kandidat juara Liga Italia musim ini, Juventus, Rabu dini hari WIB (8/7/2020). Sempat tertinggal 0-2, Rossoneri berhasil bangkit dan berbalik menang 4-2 pada giornata ke-31 yang berlangsung di San Siro Stadium tersebut.
"Kami semua bertarung untuk setiap bola dan itu menjadi pembeda. Masih ada banyak laga tersisa, dan kami harus melanjutkan permainan seperti ini," kata Leao kepada DAZN dilansir Football-Italia.
Advertisement
Bermain di kandang sendiri, AC Milan sempat tertinggal lewat gol Adrien Rabiot (47') dan Cristiano Ronaldo (53'). Namun Milan berhasil menyusul dan berbalik unggul lewat gol demi gol yang ditorehkan Zlatan Ibrahimovic (penalti, 62'), Franck Kessie (66'), Rafael Leao (67'), dan Ante Rebic (80').
"Kami tertinggal 0-2, tapi masih punya waktu untuk melakukan tugas kami dan kami layak mendapat kemenangan ini," kata Leao yang sukses mencatatkan namanya di papan skor dalam laga ini.
Kemenangan ini membuat persaingan merebut gelar juara Liga Italia pada musim ini kembali sengit. Lazio yang sebelumnya dipecundangi 0-3 oleh AC Milan, kini bisa kembali bisa bernapas lega. Kekalahan Juventus di San Siro membuat jarak dengan pemuncak klasemen tidak bertambah jauh.
Juventus masih berada di puncak klasemen dengan torehan 75 poin, dan Lazio berada di peringkat kedua dengan 68 poin. Sementara AC Milan kini menempati posisi kelima papan klasemen Liga Italia 2019/2020 dan semakin berpeluang mewujudkan ambisinya untuk tampil di Europa League.
Belajar dari Ibrahimovic
Sementara itu, Leao mengaku selama ini banyak belajar dari Zlatan Ibrahimovic. Pemain berusia 21 tahun itu berharap, musim depan bisa tetap melanjutkan kiprahnya bersama tim Rossoneri.
"Ibrahimovic selalu memberiku nasihat dan bantuan. Katanya aku punya talenta untuk membuat perubahan di Milan. Saya ingin terus di sini musim depan," katanya.
Advertisement
