Mesir Kembali Buka Bandara Mulai 1 Juli Setelah 4 Bulan Ditutup Karena Corona

Mesir akan membuka kembali semua bandara pada 1 Juli 2020.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 15 Jun 2020, 15:32 WIB
Ilustrasi bandara. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Penerbangan Sipil Mesir Mohamed Manar Anba menyatakan akan membuka kembali semua bandara pada 1 Juli 2020.

Pembukaan kembali tersebut dilakukan setelah penerbangan internasional reguler dihentikan pada Maret 2020 karena Virus Corona COVID-19.

"Sejak awal Juli, penerbangan akan dilanjutkan secara bertahap di bandara," kata Manar Anba. 

Dia juga menyampaikan, pemerintah juga akan membuka kembali resor tepi laut utama Mesir untuk penerbangan internasional dan wisatawan asing mulai 1 Juli. Namun kuota pariwisata asing akan terbatas pada resor di tiga provinsi pantai tersebut, seperti dikutip dari Alarabiya, Senin (15/6/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Langkah-langkah di Dalam Pesawat

Ilustrasi suasana di bandara. (iStockphoto)

ANBA (Arab Brazilian Chamber of Commerce) dan Menteri Pariwisata, Khaled al-Anani, menguraikan langkah-langkah yang harus diambil di dalam pesawat, di bandara, dan di hotel untuk membantu memastikan keselamatan dan kesehatan wisatawan asing.

Para Menteri mengatakan wisatawan dari negara-negara dengan tingkat infeksi Virus Corona yang tinggi, berdasarkan penilaian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perlu diuji sebelum datang ke Mesir.

Pariwisata Mesir telah ditutup akibat pandemi Virus Corona. Industri pariwisata Mesir menyumbang 5 persen dari output ekonomi, tetapi yang menurut para analis dapat mencapai sebanyak 15 persen jika pekerjaan dan investasi yang secara tidak langsung terkait dengan industri dicantumkan.

Mesir telah tercatat memiliki 42.980 kasus Corona COVID-19 dan 1.484 kematian akibat virus tersebut. Walaupun, jumlah ini lebih rendah daripada banyak negara Eropa, tetapi kasus dilaporkan telah meningkat dalam tiga pekan terakhir.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya