Tito Sebut Masker hingga Handsanitizer Bisa Dimanfaatkan untuk Kampanye Pilkada

Menurut Tito, tahapan Pilkada juga berpeluang mendorong ekonomi masyarakat berjalan di tengah pandemi

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Jun 2020, 20:26 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat Rapat Kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/2/2020). Rapat tersebut membahas berbagai isu, di antaranya Pilkada 2020 dan pengamanan kontingen PON selama berada di Papua. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, pelaksanaan Pilkada di masa pandemi, memiliki tantangan tersendiri. Menurut dia, pelaksanaan Pilkada justru bisa membawa peluang baik dalam menghadapi pandemi virus corona Covid-19.

Hal ini disampaikan Tito dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI. Selain pihak pemerintah, turut hadir dalam rapat tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Mantan Kapolri ini bahkan membuka peluang para kontestan Pilkada bisa memanfaatkan masker hingga handsanitizer sebagai alat peraga kampanye yang dibagikan kepada masyarakat.

"Bahkan mungkin para kontestan yang lain pun memberikan bantuan-bantuan, misalnya masker gambar para kontestan, handsanitizer yang dilengkapi gambar yang bersangkutan," kata Tito, Kamis (11/6/2020).

Menurut dia, ini justru berpeluang mendorong ekonomi masyarakat berjalan di tengah pandemi. Karena nanti akan ada pengadaan alat-alat protokol kesehatan untuk kampanye.

"Ini justru akan bisa mendorong ekonomi, sekaligus juga terjadi gerakan masif untuk memakai masker, handsanitizer, sabun, dan lain-lain," ungkap Tito.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Manfaatkan Tantangan Jadi Peluang

Menurut dia, apa yang disampaikannya hanya melihat dari sisi positif semata dalam pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi.

"Kami mengambil dari segi positifnya seperti itu kalau memang bisa kita bersama-sama bergerak. Sehingga tantangan ini bisa menjadi peluang untuk penanganan Covid maupun dalam rangka untuk stimulus ekonomi yang sekarang sedang dilakukan," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya