Terlalu Imut-Imut, Park Bo Young Dianggap Anak di Bawah Umur oleh Sistem YouTube

Hal ini bermula saat seorang penggemar Park Bo Young membuat video sang aktris dan mengunggahnya ke YouTube.

oleh Ratnaning AsihLiputan6.com diperbarui 10 Jun 2020, 17:40 WIB
Hal ini bermula saat seorang penggemar Park Bo Young membuat video sang aktris dan mengunggahnya ke YouTube. (tvN via Soompi)

Liputan6.com, Seoul - Aktris Korea Selatan Park Bo Young dikenal memiliki wajah dan perawakannya yang imut-imut. Tapi rupanya hal ini menimbulkan sebuah kesalahpahaman yang menggelikan. 

Hal ini bermula saat seorang penggemar Park Bo Young membuat video sang aktris bertajuk "Bovely". Video ini dibuat dari cuplikan streaming V Live yang dilakukan pada 30 Mei 2020 lalu. Bovely sendiri adalah julukan bagi sang artis, berasal dari kombinasi namanya dan kata "lovely". 

Dalam video berdurasi enam menit ini, Park Bo Young bercerita tentang hobi berkebun, ia juga berinteraksi dengan penggemar. Video ini lantas diunggah di YouTube.

 

2 dari 5 halaman

Di Bawah Umur

Potret Park Bo Young yang awet muda meski sudah berusia 30 tahun. (Sumber: Vlive/Park Bo Young)

Yang bikin sang pengunggah kaget, kolom komentarnya lantas tak bisa diakses. Sang pemilik channel menjelaskan bahwa rupanya sistem YouTube mengidentifikasi aktris Oh My Ghostess dan Strong Woman Do Bong-soon ini sebagai anak di bawah umur.

3 dari 5 halaman

Konten Anak-Anak

Park Bo Young. (Soompi)

"YouTube mematikan kolom komentar karena video itu dianggap sebagai konten anak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata pengguna itu seperti dikutip dari Korea Times, Rabu (10/6/2020). 

4 dari 5 halaman

Umur 30

Padahal seperti diketahui, Park Bo Young sudah berusia 30 tahun dalam perhitungan umur internasional. Kejadian ini langsung dibicarakan di media sosial, bahkan masuk dalam situs 9gag dan jadi viral.

5 dari 5 halaman

Algoritma Baru

Sejak tahun lalu, YouTube telah menonaktifkan kolom komentar untuk video berisi anak-anak dan video yang ditujukan untuk anak. Mereka juga meluncurkan algoritma untuk mengenali dan menghapus komentar negatif terhadap anak-anak.

 

(Antaranews.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya