FOTO: Pembangunan Asrama untuk Pekerja Migran di Singapura

Pemerintah Singapura membangun perumahan tambahan untuk ribuan pekerja migran, dalam upaya mengurangi kepadatan di asrama-asrama setelah melihat wabah massal infeksi virus corona terjadi di sana.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 05 Jun 2020, 12:11 WIB
Pembangunan Asrama untuk Pekerja Migran di Singapura
Pemerintah Singapura membangun perumahan tambahan untuk ribuan pekerja migran, dalam upaya mengurangi kepadatan di asrama-asrama setelah melihat wabah massal infeksi virus corona terjadi di sana.
Pekerja menyelesaikan pembangunan asrama pekerja asing di Singapura, Jumat (5/6/2020). Pemerintah Singapura membangun perumahan tambahan untuk ribuan pekerja migran, dalam upaya mengurangi kepadatan di asrama-asrama setelah wabah massal infeksi virus corona terjadi di sana. (Roslan RAHMAN / AFP)
Pekerja membangun asrama untuk pekerja asing di Singapura pada umat (5/6/2020). Pemerintah Singapura membangun perumahan tambahan untuk ribuan pekerja migran, dalam upaya mengurangi kepadatan di asrama-asrama setelah wabah massal infeksi virus corona Covid-19 terjadi di sana. (Roslan RAHMAN / AFP)
Pekerja membangun asrama untuk pekerja asing di Singapura pada umat (5/6/2020). Pemerintah Singapura membangun perumahan tambahan untuk ribuan pekerja migran, dalam upaya mengurangi kepadatan di asrama-asrama setelah wabah massal infeksi virus corona Covid-19 terjadi di sana. (Roslan RAHMAN / AFP)
Pekerja membangun asrama untuk pekerja asing di Singapura pada umat (5/6/2020). Pemerintah Singapura membangun perumahan tambahan untuk ribuan pekerja migran, dalam upaya mengurangi kepadatan di asrama-asrama setelah wabah massal infeksi virus corona Covid-19 terjadi di sana. (Roslan RAHMAN / AFP)
Pekerja menyelesaikan pembangunan asrama pekerja asing di Singapura, Jumat (5/6/2020). Pemerintah Singapura membangun perumahan tambahan untuk ribuan pekerja migran, dalam upaya mengurangi kepadatan di asrama-asrama setelah wabah massal infeksi virus corona terjadi di sana. (Roslan RAHMAN / AFP)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya