Liputan6.com, Damaskus: Pemberontak Suriah dilaporkan telah memiliki persenjataan berat. Pasukan pemberontak di Aleppo, kota bagian utara Suriah itu terlihat telah menggunakan tank ketika bertempur melawan pasukan pemerintah pada Kamis (2/8).
Menurut informasi dari kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Inggris, tank yang digunakan oleh tentara anti-pemerintah Suriah untuk menyerang sebuah pangkalan udara militer dekat Aleppo diyakini milik pasukan pemerintah. Kekurangan senjata diduga menjadi alasan bagi para pemberontak untuk merebut tank tersebut, guna melawan gempuran tank dan helikopter dari pasukan pemerintah.
Perserikatan Bangsa-Bangsa pun menyatakan kebenaran terhadap persenjataan baru para pemberontak itu, dan menyatakan keprihatinannya terhadap gencatan senjata yang masih terjadi. Kabar terbaru seperti diberitakan laman NHK, saat ini mereka sedang memperkuat persenjataan dengan bantuan dari negara-negara Teluk.(TNT/ANS)
Menurut informasi dari kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Inggris, tank yang digunakan oleh tentara anti-pemerintah Suriah untuk menyerang sebuah pangkalan udara militer dekat Aleppo diyakini milik pasukan pemerintah. Kekurangan senjata diduga menjadi alasan bagi para pemberontak untuk merebut tank tersebut, guna melawan gempuran tank dan helikopter dari pasukan pemerintah.
Perserikatan Bangsa-Bangsa pun menyatakan kebenaran terhadap persenjataan baru para pemberontak itu, dan menyatakan keprihatinannya terhadap gencatan senjata yang masih terjadi. Kabar terbaru seperti diberitakan laman NHK, saat ini mereka sedang memperkuat persenjataan dengan bantuan dari negara-negara Teluk.(TNT/ANS)
