Tingkat Kematian Pasien COVID-19 Berdasarkan Kelompok Usia, Lansia Tertinggi

Pasien COVID-19 kelompok usia 60 tahun ke atas memiliki persentase angka kematian tertinggi.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Mei 2020, 15:00 WIB
Petugas menggotong peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan per Rabu (15/4) jumlah pasien terkonfirmasi 5.136 dan meninggal 469 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pasien COVID-19 kelompok usia 60 tahun ke atas memiliki persentase angka kematian tertinggi. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan KawalCOVID19, pasien COVID-19 di atas usia 60 tahun memiliki tingkat kematian 17,70 persen disusul kelompok usia 46-59 tahun.

Lewat akun Twitter @KawalCOVID159 t9, mereka mengolah data dari laman covid19.go.id per 23 Mei 2020. Pada tanggal tersebut pemerintah lewat Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengungkapkan ada 21.745 positif COVID-19 dan ada 1.351 orang yang meninggal dunia.

Berikut tingkat kematian COVID-19 di Indonesia berdasarkan olah data KawalCOVID19 dikutip dari laman Twitternya:

0-5 tahun: 10 orang meninggal (tingkat kematian 2,49 persen dari 399 kasus)

6-17 tahun: 7 orang meninggal (tingkat kematian 0,68 persen dari 1.098 kasus)

18-30 tahun: 40 orang meningal (tingkat kematian 0,99 persen dari 4.033 kasus)

31-45 tahun:143 orang meninggal (tingkat kematian 2,45 persen dari 5.829 kasus)

46-59 tahun: 501 orang meninggal (tingkat kematian 8,99 persen dari 5.570 kasus)

Lebih dari 60 tahun: 541 meninggal (tingkat kematian 17,70 persen dari 3.054 kasus)

2 dari 2 halaman

Mengapa Banyak Pasien di Atas 60 Tahun Meninggal?

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan orang-orang yang terinfeksi Virus Corona penyebab COVID-19 saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (4/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Beberapa waktu lalu, Yuri mengungkapkan bahwa kasus meninggal banyak terjadi di kelompok usia sekitar 60 tahun.

Kasus meninggal kebanyakan disebabkan oleh faktor komorbid seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru baik asma maupun penyakit paru obstruktif menahun.

''Inilah yang jadi faktor komorbid dan angka kematian cukup tinggi,'' kata Yuri saat konferensi pers di Grha BNPB Jakarta pada Senin, 27 April 2020.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya