Jubir Yuri: Belum Ada Obat dan Vaksin, Jangan Sampai Tertular COVID-19

Selama belum didapatkan obat dan vaksin, upaya yang bisa dilakukan adalah jangan sampai terinfeksi COVID-19.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 25 Mei 2020, 09:00 WIB
ilustrasi memakai masker medis (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa hingga saat ini para ahli di seluruh dunia masih mencoba mencari vaksin dan obat virus ini. Selama belum didapatkan, upaya yang bisa dilakukan adalah jangan sampai terinfeksi COVID-19.

"Sepanjang belum ada hasil yang bisa disepakati untuk dipakai seluruh dunia, maka satu-satunya cara adalah menjaga jangan sampai terinfeksi, menjaga jangan sampai tertular," kata Yuri dalam konferensi pers di Grha BNPB Jakarta, Minggu (24/5/2020).

Ia pun meminta masyarakat untuk paham betul tentang siapa yang bisa menularkan dan bagaimana penularan COVID-19. Lalu, upaya untuk menekan agar tidak terinfeksi virus ini dengan mengubah cara hidup kita.

"Kita harus membuat paradigma baru, kita harus mengubah kebiasaan kita menuju kebiasaan yang baru. Kita harus hidup normal dengan cara baru," tuturnya.

 

2 dari 2 halaman

Selektif Memilih Aktivitas di Luar Rumah

Cara hidup baru yang dimaksud Yuri adalah dengan disiplin hidup bersih dan sehat, membiasakan cuci tangan dengan sabun lalu membilas dengan air mengalir. Lalu, kita harus selektif dalam memiliki kegiatan di luar rumah. Jika pun keluar rumah harus memakai masker.

"Kita mulai biasakan diri tertib, tidak berdesak-desakan, tidak berkumpul padat tanpa ada satu tujuan produktif, inilah yg dimaksud berubah cara berpikir kita, berubah kebiasaan kita," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya