Ray Shareza Lanjutkan Kisah Hijrahnya Lewat Single Jika Cinta Allah

Ray Shareza mengatakan bahwa lagu ini memuat mengenai apa yang harus kita lakukan, rasa hati yang dirasakan saat kita cinta kepada Allah.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 09 Mei 2020, 03:00 WIB
Ray Shareza penyanyi lagu religi yang juga dikenal sebagai eks vokalis Nineball. (Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan hijrah Ray Shareza masih berlanjut. Setelah merilis single “Karena Allah" pada awal April lalu, kali ini tepat di bulan Ramadan 2020, Ray merilis single keduanya dengan judul “Jika Cinta Allah”.

Ray Shareza pun menceritakan sedikit mengenai lagu terbarunya ini melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com pada Jumat (8/5/2020).

Dari penuturannya, Ray Shareza mengatakan bahwa lagu ini memuat mengenai apa yang harus kita lakukan, rasa hati yang dirasakan saat kita cinta kepada Allah.

“Lagu ini sedikit memberi pengetahuan tentang Allah dan hambanya, Rabb dan seluruh hambanya. Jadi karena banyak orang yang tidak memahami di mana kedudukan Tuhan, di mana kedudukan hamba, akhirnya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sehingga di lagu ini diinfokan atau dituliskan apa yang harus kita lakukan, rasa hati yang dirasakan saat kita cinta kepada Allah,” ujar Ray Shareza.

 

2 dari 5 halaman

Pengingat

Ray Shareza. (ist)

"Jika Cinta Allah" dibuat untuk menjadi pengingat bahwa sebenarnya manusia itu lemah dan selalu butuh Allah di setiap detiknya mereka hidup.

 

3 dari 5 halaman

Lemah

Ray Shareza penyanyi lagu religi yang juga dikenal sebagai eks vokalis Nineball. (Foto: Liputan6.com / Herman Zakharia)

Karena lemahnya iman manusia, membuat kita sedikit lupa tentang-Nya. Sehingga Ray berharap lagu ini bisa menjadi pengingat dan menyentuh hati manusia dalam bagaimana menjalankan hidupnya.

 

4 dari 5 halaman

Medina

Ray Shareza dahulunya adalah vokalis Nineball, band yang juga berada di bawah naungan Aquarius Musikindo. Setelah memutuskan untuk hijrah, Ray kini mengambil jalan dakwah. Seiring berjalannya waktu, Ray membuat grup vokal religi bernama ‘Medina’ bersama sahabatnya Derry Sulaiman, mantan gitaris Betrayer dan juga Sunu, mantan vokalis Matta Band.

5 dari 5 halaman

Solois

Namun kini Medina pun sudah tidak aktif lagi. Karena jiwa musisi masih melekat di dalam dirinya dan dorongan untuk terus berkarya, akhirnya Ray memutuskan untuk menjadi solois religi yang berada di sub-label, Forte.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya