41,7 Juta Orang Sudah Ikut Sensus Penduduk

Antusiasme masyarakat dalam sensus penduduk 2020 cukup tinggi.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mei 2020, 12:00 WIB
Petugas BPS menunjukan jumlah masyarakat yang telah melakukan sensus penduduk online di Gedung BPS, Jakarta, Senin (17/2/2020). BPS telah memulai pendataan Sensus Penduduk pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020 yang dapat diakses dengan perangkat yang terhubung internet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto, mencatat jumlah masyarakat Indonesia yang sudah berpartisipasi melakukan sensus penduduk online mencapai 41,7 juta jiwa. Angka ini diperoleh berdasarkan hasil perhitungan pada malam tadi.

"Sampai dengan hari ini tanggal 4 Mei pukul 12 tadi malam jumlah masyarakat Indonesia yang berpartisipasi dalam sensus penduduk online sudah sebesar 41,7 juta," kata dia dalam video conference di Jakarta, Rabu (4/5).

Dia mengatakan antusiasme masyarakat dalam sensus penduduk 2020 cukup tinggi. Hal itu tercermin jika dilihat pada batas penutupan yang diperpanjang sampai dengan Mei 2020.

Suhariyanto menambahkan, dengan adanya perpanjangan waktu pengisian sensus penduduk, maka masyarakat bisa lebih aktif berpatisipasi.

"Saya ucapkan sekali lagi terima kasih. Bagi masyarakat yang belum ikut berpartisipasi saya ya ajak untuk berpartisipasi sampai dengan akhir Mei 2020," tandas dia.

2 dari 2 halaman

Waktu Pengisian

Petugas BPS menunjukan jumlah masyarakat yang telah melakukan sensus penduduk online di Gedung BPS, Jakarta, Senin (17/2/2020). BPS telah memulai pendataan Sensus Penduduk pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020 yang dapat diakses dengan perangkat yang terhubung internet. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memperpanjang waktu pengisian Sensus Penduduk 2020 yang dilakukan secara online hingga akhir Mei. Seperti diketahui, tenggat waktu pengisian sensus penduduk akan berakhir Selasa ini.

"Kemungkinan besar akan ada perpanjangan waktu, besok akan disampaikan secara resmi oleh Kepala BPS setelah rilis inflasi," ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Margo Yuwono, di Jakarta, Selasa (31/3).

Kendati begitu, Margo belum bisa memastikan sampai kapan perpanjangan ini dilakukan. Mengingat saat ini pihaknya masih mendiskusikan secara internal di lingkungan BPS.

"Perpanjangan waktu masih mau dirapatin hari ini. Pengumuman besok ya," kata dia

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya