5 Pemain Afrika yang Sukses di Liga Inggris

Lima pemain Afrika ini tampil cemerlang ketika berkarier di Liga Inggris. Siapa saja mereka?

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 27 Apr 2020, 18:50 WIB
Michael Essien pernah sukses di Chelsea di bawah Jose Mourinho (AFP Photo)

London - Liga Inggris dikenal sebagai kompetisi paling glamor di dunia. Pemain dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong mengadu nasib di kompetisi kasta tertinggi Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Termasuk pemain dari Benua Afrika. Benua satu itu dikenal penghasil pesepak bola yang bersinar di luar negeri.

Hampir setiap klub di Liga Inggris memiliki pemain keturunan atau berkewarganaan dari negara benua Afrika.

Sebagai contoh, pada Januari 2020, Aston Villa menambah pemain baru dari Tanzania, Mbwanna Samatta. Ia mendarat ke Villa Park setelah tampil mengesankan bersama Genk.

Samatta mencetak gol saat melawan Bournemounth dalam laga debut. Catatan itu membuatnya masuk buku sejarah, sebagai orang Tanzania pertama yang mencetak gol di Liga Inggris dalam laga debut.

Penyerang Aston Villa itu menjadi satu di antara harapan untuk mengikuti jejak legendaris para pemain Afrika di Premier League.

Berikut lima pemain Afrika yang paling bersinar selama berkiprah di Liga Inggris.

2 dari 6 halaman

1. Didier Drogba

Didier Drogba (Pantai Gading) - Didier Drogba dinilai sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Chelsea. Drogba melesakkan 157 gol dalam 341 penampilan untuk The Blues, dua kali meraih penghargaan Golden Boot Premier League, serta meraih tiga gelar di Piala Liga Inggris. (AFP/Glyn Kirk)

Didier Drogba merupakan pemain asal Pantai Gading yang besar bersama Chelsea. Ia sukses menjadi ujung tombak The Blues guna menghadirkan gol-gol.

Tanpa Drogba, Chelsea tak akan menjadi klub besar seperti sekarang. Ia pahlawan Chelsea di final Liga Champions 2012 melawan Bayern Munchen. Ia mencetak gol penyama kedudukan dan penentu kemenangan dalam adu tos-tosan.

Selama berkarier di Chelsea, Drogba juga telah memenangi empat gelar Premier League.

3 dari 6 halaman

2. Yaya Toure

Yaya Toure (Pantai Gading) - Yaya Toure adalah gelandang box to box yang pernah menjadi tumpuan Manchester City di Premier League. Toure berhasil menjuarai tiga gelar Premier League, tiga titel Piala FA, dan satu Community Shield bersama Manchester City. (AFP/Oli Scarff)

Yaya Toure merupakan generasi rekrutan pertama yang membuat Manchester City tampil dominan di Inggris. Mantan pemain Barcelona itu bertahan di Etihad Stadium selama delapan tahun.

Musim terakhir Toure di Manchester City ditutup dengan 20 gol dan sembilan assist. Menariknya, 10 gol di antaranya terjadi dari bola mati dari 13 kesempatan.

4 dari 6 halaman

3. Michael Essien

Gelandang Persib Bandung, Michael Essien, menghadiri media talkshow di Artotel, Jakarta,Sabtu (4/11/2017). Acara ini membahas seputar Premier League dan juga sepak bola Indonesia. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Michael Essien merupakan pilar penting Chelsea di lini tengah pada 2005-2012. Dua musim sebelum Essien hengkang pada 2014, dihabiskan sebagai pemain pinjaman di Real Madrid dan AC Milan.

Essien mendapat julukan Bison karena daya jelajah di lini tengah. Ia juga memiliki akurasi tembakan jarak jauh yang luar biasa.

Selama berseragam Chelsea, Essien sukses mempersembahkan tiga trofi Piala FA, dua gelar Premier League, satu Piala Liga, dan satu Liga Champions.

5 dari 6 halaman

4. Riyad Mahrez

Riyad Mahrez (Aljazair) - Mahrez juga semakin bersinar usai menjuarai Premier League bersama Manchester City pada 2019. Gelandang berusia 29 tahun ini juga dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Premier League pada 2016. (AFP/Paul Ellis)

Riyad Mahrez mulai populer ketika sukses membawa Leicester City meraih gelar Premier League 2015-2016. Ia secara mengesankan berkontribusi dalam 27 gol Leicester City.

Mahrez juga menjadi orang afrika pertama yang memenangi penghargaan Pemain Terbaik PFA. Kini pemain berpaspor Aljazair itu membela Manchester City, tim bertabur uang di Inggris.

6 dari 6 halaman

5. Mohamed Salah

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, mengankat trofi Sepatu Emas Premier League usai laga melawan Brighton & Hove Albion di Stadion Anfield, Minggu (13/5/2018). Salah menjadi top scorer Premier League musim ini dengan raihan 32 gol. (AFP/Paul Ellis)

Mohamed Salah dikenal sebagai Raja Mesir di Merseyside akhir-akhir ini. Salah memecahkan rekor dengan 32 gol di musim pertamanya bersama Liverpool.

Torehan tersebut membuat Salah menjadi pemain Afrika paling subur dalam satu musim Premier League. Salah juga memiliki dua sepatu emas Premier League yang berada dalam lemarinya.

 

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari Bola.com (Penulis Hanif Sri Yulianto / Editor Aning Jati, Published 27/4/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya