Terlibat Bentrok Antarsuporter di Piala Eropa 2016, 2 Suporter Rusia Terancam 15 Tahun Penjara

Saat Piala Eropa 2016, keduanya diduga melakukan serangan brutal yang menyebabkan suporter Inggris mengalami kelumpuhan separuh badan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Apr 2020, 20:10 WIB
Polisi memeriksa kondisi seorang pria yang menjadi korban bentrok di kota Marseille, Prancis (11/6/2016). Bentrok terjadi menjelang pertandingan sepak bola Euro 2016 antara Inggris dan Rusia. (AFP Photo/ Tobias Schwarz)

Liputan6.com, Marseille - Dua warga negara Rusia akan menjalani persidangan di Prancis, atas serangan keji terhadap suporter Inggris di Piala Eropa 2016 lalu. Jika terbukti bersalah, keduanya terancam hukuman penjara 15 tahun.

Sumber di pengadilan, Rabu (15/4/2020) menyebutkan,  Mikhail Ivkine (34) dan Pavel Kosov (33), didakwa telah menyerang fans Inggris, Andrew Bache di Marseille, Prancis, 11 Juni 2016 lalu. Saat itu bentrok suporter pecah jelang laga Three Lions dan Rusia dan menyebabkan 35 orang terluka. 

Dua di antaranya dalam kondisi serius, termasuk Bache. Pria yang kini berusia 55 tahun itu harus hidup dengan kondisi lumpuh separuh badan usai dipukul tongkat besi di bagian kepala oleh para pelaku. 

Ivkine dan Kosov yang berasal dari Moscow membantah melakukan perbuatan itu. Meski demikian, mereka mengaku diprovokasi fans Inggris dan tidak ingin disalahkan atas cedera yang dialami Bache.

Selain di Marseille, kericuhan selama Piala Eropa 2016 juga sempat pecah di sejumlah tempat lain. 

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Ditangkap di Tempat Terpisah

Seorang fans Inggris ditahan oleh polisi menyusul bentrokan antara fans Inggris dan polisi di kota Marseille, Prancis (11/6/2016). Bentrok terjadi menjelang pertandingan sepak bola Euro 2016 antara Inggris dan Rusia. (AFP Photo/Leon Neal)

Kosov dan Ivkine telah ditahan sejak Februari 2018 lalu. Mereka sebelumnya ditangkap di tempat terpisah oleh kepolisian Prancis usai mengikuti perjalanan keduanya lewat media sosial.

Seperti dilansir dari CNA, Kosov ditangkap di Cologne dan Ivkine di Munich, Jerman saat tengah dalam perjalanan menuju Spanyol untuk menyaksikan pertandingan antara Spartak Moscow melawan Athletic Bilbao. Persidangan terhadap keduanya paling lambat akan digelar sebelum Maret 2021 mendatang.

3 dari 3 halaman

Piala Eropa 2020 Ditunda

Warga berpose dengan logo Piala Eropa 2020 saat peluncuran di London, Inggris, 21 September 2016. UEFA memundurkan jadwal Piala Eropa 2020 hingga tahun 2021. (AP Photo/Tim Ireland, File)

Sementara itu, Piala Eropa yang seharusnya berlangsung pada tahun ini telah resmi ditunda. UEFA selaku otoritas sepak bola tertinggi di Benua Biru memundurkan jadwalnya ke 2021 menyusul pandemi virus Corona Covid-19 yang memaksa kompetisi domestik dan internasional berhenti sementara. 

Piala Eropa 2020 seharusnya bergulir pada 12 Juni-12 Juli di 12 kota berbeda, di mana semifinal dan final dimainkan di London. Kini, turnamen tersebut baru akan digelar pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya