Update Corona 5 April: Jumlah Positif Covid 19 Bertambah Jadi 2.273 Orang

Jumlah positif Covid di Indonesia meningkat jadi 2.273 orang pada Minggu (5/4/2020).

oleh Yusron Fahmi diperbarui 05 Apr 2020, 15:55 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan rapid test Corona massal saat konferensi pers secara live di Graha BNPB, Jakarta pada Sabtu (21/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus positif corona virus (Covid 19) di Indonesia terus meningkat. Juru bicara pemerintah penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif Corona atau Covid-19 pada Minggu (5/4/2020) bertambah 181 orang.

Sehingga total akumulatif pasien positif Corona Covid-19 saat ini adalah sebanyak 2.273 orang.

Dia mengatakan, untuk pasien meninggal dunia usai dinyatakan positif terinfeksi virus Corona juga bertambah 7 orang.

"Meninggal bertambah 7 orang, sehingga total 198 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Minggu (5/4/2020).

Sedangkan jumlah pasien yang sembuh meningkat 14 orang, sehingga totalnya menjadi 164 orang.

Penambahan kasus Corona terhitung sejak pukul 12.00 WIB pada Jumat 3 April hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Yuri mengaku prihatin masih ada tenaga medis yang tertular dan menjadi korban penyebaran Covid 19. Pihaknya berkomitmen untuk melindungi mereka dengan mengirimkan APD.

"Agar mereka bisa bekerja dengan nyaman tanpa khawatir tertular," ujarnya. 

2 dari 2 halaman

Tanpa Gejala

Yuri menjelaskan, orang tanpa gejala menjadi potensi tinggi untuk menularkan virus Corona ke masyarakat. Karena pada satu sisi orang tersebut tidak mengalami keluhan apapun. Di sisi lain, banyak masyarakat yang masih belum melaksanakan psyhical distancing (menjaga jarak).

Sehingga, solusi yang terbaik untuk memutus rantai penularan Covid-19 adalah tinggal di rumah.

Yuri kembali mengimbau, alangkah baiknya tidak melakukan perjalanan ke mana pun baik itu ke keluarga yang lain, ke kota yang lain, atau tempat lain yang memiliki risiko besar untuk terjadinya penularan.

"Di samping membiasakan untuk mencuci tangan dengan baik. Kemudian mulai menghentikan kebiasaan yang disadari maupun yang tidak disadari untuk menyentuh wajah, hidung, mulut, mata," papar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya