Cemas Saat Hamil Lahirkan Anak Rewel

Bayi yang lahir dari ibu pencemas cenderung tumbuh jadi anak yang lebih susah diatur. Butuh peran dari suami untuk mendukung kondisi psikologis istri.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Jul 2012, 20:34 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Ibu hamil yang terlalu cemas bisa membawa akibat buruk bagi janin. Hal ini disampaikan psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si di Jakarta, Selasa (17/7).

Menurut Anna, kecemasan berakibat jantung berdetak cepat dan tidak beraturan. Itu membuat janin merasa tidak aman dan nyaman.

Rasa aman dan nyaman itu dasar dari kepercayaan diri seorang anak. "Kalau begitu, saat lahir bisa jadi anak yang rewel dan pencemas juga," ujar Anna.

Dia menambahkan, pelajaran disiplin pertama bagi anak adalah detak jantung teratur sang ibu. "Kalau ibunya tenang kan detak jantungnya stabil, si janin kan mendengarkan itu," lanjut dia, seperti dikutip Antara.

Maka dari itu, menurut Anna, bayi yang lahir dari ibu pencemas cenderung tumbuh jadi anak yang lebih susah diatur. Butuh peran dari suami untuk mendukung kondisi psikologis istri yang sedang mengandung agar kecemasannya bisa teratasi. "Maka suami harus SIAGA, siap, antar, jaga. Tidak hanya saat akan melahirkan, tapi selama proses kehamilan," pungkas dia.(ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya