Kak Seto Ajak Keluarga Merajut Keharmonisan di Tengah Wabah Corona

Seto Mulyadi meminta para orangtua bisa menjadi sahabat untuk anaknya sendiri saat kebijakan bekerja di rumah diterapkan akibat Corona.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 04 Apr 2020, 12:53 WIB
Pengguna KRL mengenakan masker saat berada di Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (4/2/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melakukan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran virus corona sambil membagikan masker secara gratis kepada penumpang. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Wabah virus Corona atau Covid-19 tengah melanda dunia tak terkecuali Indonesia. Pemerintah pun mengimbau perusahaan supaya pekerjanya bisa bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) untuk menekan penularan Covid-19.

Psikolog Seto Mulyadi atau yang akrab di sapa Kak Seto berharap, kesempatan ini dijadikan ajang untuk menciptakan suasana harmonis dalam keluarga.

"Kita temukan hal-hal positif yang bisa ditumbuhkan dalam keluarga. Kita bisa berdialog kembali. Yang selama ini mungkin tidak ada komunikasi," kata dia saat konferensi Pers di Gedung BNPB, Sabtu (4/4/2020).

Dia pun meminta para orangtua bisa menjadi sahabat untuk anaknya sendiri. Karena pada kondisi saat ini, orangtua mengambil alih peran seorang guru di sekolah.

"Maka mohon jangan sampai pada saat belajar mereka menjadi lebih stres mudah uring-uringan, marah-marah karena kadang-kadang ayah dan bunda kurang sabar," ujar dia. 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Penataan 4 Stasiun Diberhentikan Sementara

Selain kebijakan bekerja dari rumah, salah bentuk pencegahan penyebaran virus Corona adalah penghentian sementara proyek penataan empat kawasan stasiun di Jakarta, yakni Stasiun Sudirman, Tanah Abang, Juanda dan Senen. 

"Keselamatan semua pihak menjadi prioritas utama saat ini. Untuk itu proyek penataan kawasan stasiun yang sebelumnya ditargetkan selesai pada akhir Maret 2020, terpaksa dihentikan sementara," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan pers, Sabtu (4/4/2020).

Selain itu, lokasi yang dihentikan pekerjaannya karena Corona akan dirapikan kembali. Hal tersebut untuk mempermudah pejalan kaki dan transportasi melintas.

Sebelumnya, Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah menyatakan, pihaknya akan memberikan lokasi khusus untuk ojek online (ojol) dan pangkalan di empat penataan stasiun di Jakarta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya