Pemerintah Ajak Relawan Bantu Cegah Penyebaran Covid-19

Banyaknya dukungan dan bantuan dari para relawan diharapkan dapat segera meredakan penyebaran virus corona Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2020, 15:16 WIB
Relawan membagikan masker kepada pengguna jalan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (17/3/2020). Sebanyak 3.000 masker dibagikan secara gratis sebagai salah satu bentuk keprihatinan sekaligus berpartisipasi dalam upaya mencegah penyebaran virus corona COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia mengajak seluruh masyarakat, termasuk para relawan untuk membantu bekerja sama dalam memerangi pencegahan penyebaran virus corona Covid-19.

Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia Andre Rahadian mengatakan, hal tersebut atas petunjuk dari Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Nantinya, kata dia, para relawan akan berkoordinasi dengan pusat dalam pembagian tugas.

"Dengan banyaknya masyarakat untuk bergabung menjadi relawan dalam percepatan penanganan Covid-19 ini, pemerintah menerima siapa pun yang akan menjadi relawan baik dari tim medis hingga penyaluran logistik," ujar Andre di BNPB, Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).

Dia menjelaskan, ada tiga hal yang dapat dilakukan oleh para relawan untuk dapat membantu menyalurkan bantuan atau tenaganya.

"Pertama untuk bidang medis, semua tenaga medis, baik alumni perguruan tinggi maupun mahasiswa tingkat akhir, dapat bergabung sebagai tenaga medis, administrasi, dan juga support di rumah sakit," kata Andre.

Andre menegaskan, para tenaga medis harus didukung sepenuhnya, mulai dari diberikan makanan bergizi, vitamin, maupun dukungan logistik lainnya.

"Kedua, relawan juga bisa berperan serta dalam dukungan logistik. Ketiga, tergantung dan mudah-mudahan ini juga bisa segera diselesaikan kita juga memohon bantuan dan mengajak relawan untuk bersama-sama menangani Covid-19," papar Andre.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Diutamakan Dokter

Ilustraasi foto Liputan 6

Menurut Andre, nantinya untuk relawan diutamakan adalah para ahli dokter. Di mana, kata dia, yang memang memiliki latar belakang kesehatan.

"Jadi dengan background kesehatan, baik kedokteran, keperawatan, FKM, farmasi. Kita juga mengundang bukan hanya dokter, tapi juga mahasiswa tingkat akhir," pungkas Andre.

 

Reporter : Ronald Chaniago

Sumber : Merdeka

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya