Akhirnya, Pemkot Jayapura Liburkan Sekolah 14 Hari

Pemkot Jayapura akan melakukan penyemprotan di 5 distrik dan membagikan masker gratis.

oleh Katharina Janur diperbarui 16 Mar 2020, 18:13 WIB
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano meliburkan pelajar di Kota Jayapura hingga 14 hari kedepan. (Liputan6.com/Katharina Janur/Humas Pemkot Jayapura)

Liputan6.com, Jayapura – Pemerintah Kota Jayapura akhirnya meliburkan pelajar tingkat PAUD, SD dan SMP hingga 14 hari. Proses belajar mengajar akan dihentikan sementara, mulai 17 Maret hingga 31 Maret mendatang. 

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano menyebutkan keputusan ini diambil oleh Pemerintah Kota Jayapura, setelah dilakukan rapat bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi terkait di Kantor Wali Kota Jayapura pada Senin sore (16/3/2020).

“Libur anak sekolah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Kami juga meliburkan ASN di lingkungan Pemkot Jayapura. Namun petugas di rumah sakit dan puskesmas, serta TNI Polri tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya,” jelasnya.

Benhur menyebutkan selama anak sekolah diliburkan, tetap dalam pantauan orangtua, pihak sekolah hingga Dinas Pendidikan setempat.

Pemkot Jayapura akan mengambil langkah kongkrit untuk pencegahan corona, yakni melakukan penyemprotan disinfektan di 5 distrik hingga ke kelurahan dan RT/RW. Termasuk meniadakan car free day hingga menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang.

“Serahkan masalah corona ini kepada pemerintah daerah. Kami minta kepada hotel, pusat perbelanjaan dan pelayanan publik,  untuk menyediakan cairan anti bakteri, agar pengunjung tetap menjaga kebersihan tubuhnya,” ujarnya.

Masyarakat Kota Jayapura diimbau tak panik dalam menghadapi corona. Masyarakat harus tetap menjaga kondisi tubuh sehat, dengan mengkonsumsi makanan bergizi, olahraga cukup dan jaga kebersihan diri. "Kami akan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat untuk pencegahan corona," katanya.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya