Pilkada DKI Tolak Ukur Prabowo untuk 2014

Pilkada DKI adalah testing the water atau uji kemampuan politik yang dilakukan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk Pemilu 2014.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jul 2012, 22:22 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Pengamat politik sekaligus Direktur Utama Lembaga Survei Indonesia (LSI) Saiful Mudjani mengatakan Pilkada DKI Jakarta adalah testing the water atau uji kemampuan politik yang dilakukan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk Pemilu 2014.

"Pilkada DKI ini merupakan testing the water dari Prabowo. Jadi prabowo menjagokan Ahok (Basuki Tjahya Purnama) dan ngotot agar Ahok wakilnya dengan Jokowi," kata Saiful di kantor LSI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).

Saiful menambahkan sebelumnya ada asumsi Prabowo kurang bersahabat dengan warga Tionghoa. Di Pilkada DKI, Prabowo ingin membuktikan asumsi itu tidak benar dengan mendorong Ahok menjadi wakil Jokowi. "Dan kita lihat hasilnya bahwa masyarakat Jakarta menerima itu," tuturnya.

Menurut Saiful, mungkin hal itu sebuah langkah politik yang cerdas yang dilakukan Prabowo. Jadi, dengan Prabowo mengusung Ahok untuk menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta maka hal tersebut dapat membuktikan pilihan Prabowo juga dapat diterima oleh masyarakat.

"Jadi dengan langkah di Jakarta ini dia punya referensi politik dalam pengertian dengan dia mendukung orang maka masyarakat dapat menerima orang yang dia dukungnya. Dan itu secara politik penting buat Prabowo dalam Pilkada Jakarta ini untuk pemilu 2014," tandasnya.(JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya