Cegah Covid-19, Gubernur Banten Larang ASN Kunker Keluar Kota

Meski begitu, Wahidin belum memutuskan para ASN untuk bekerja di rumah mereka masing-masing. Namun untuk aktivitas seperti apel dan sebagainya sudah ditiadakan sejak jauh-jauh hari.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 15 Mar 2020, 20:32 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim melarang ASN ke luar kota karena corona. (Pramita/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Banten Wahidin Halim meminta kepada ASN untuk menahan kunjungan kerja ke luar daerah. Hal tersebut dilakukan agar peluang penyebaran Covid-19, tidak berpeluang melanda para ASN. Sehingga tidak mengganggu jalannya pelayanan publik di masing-masing kota dan kabupaten di Provinsi Banten.

Meski begitu, Wahidin belum memutuskan para ASN untuk bekerja di rumah mereka masing-masing. Namun untuk aktivitas seperti apel dan sebagainya sudah ditiadakan sejak jauh-jauh hari.

"Sekarang aktivitas yang rapat-rapat luar daerah tidak boleh dan aktivitas rapat (di dalam) dikurangi, masih kerja di kantor," jelasnya di Pendopo Bupati Tangerang, Minggu (15/3/2020).

Menurutnya, pada rapat kepala daerah untuk kawasan Tangerang Raya ini, Wahidin ingin masing-masing kepala daerah yaitu Arief R Wismansyah sebagai Wali Kota Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar Bupati Tangerang dan Airin Rachmi Diany sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, untuk siap dan sigap dalam penanganan Covid-19 ini.

Wahidin pun tampak mengenakan masker dalam memimpin rapat tersebut. Sementara tiga kepala daerah lainnya tidak.

"Rapat kepala daerah hari ini se-Tangerang Raya kan kita punya sikap, bahwa keadaan luar biasa dan keadaan darurat se-nasional yang memang sudah ada dari pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, untuk kondisi di luar Tangerang Raya, Wahidin enggan banyak berkomentar. Menurutnya, dalam waktu dekat dia akan melakukan rapat dengan kepala daerah lain.

"Kalau Tangerang ini tersendiri karena ada Polresnya yang masuk satuan Polda Metro Jaya," kata Wahidin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya