Sri Mulyani Hukum Kemendag Gara-Gara Serapan Anggaran Rendah

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada Menteri Perdgangan, Agus Suparmanto agar tidak meminta tambahan anggaran pada tahun ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2020, 20:02 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi pembicara dalam acara ‘KPK Mendengar’ di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/12/2019). KPK menggelar peringatan Hakordia 2019 dengan tema “Bersama Melawan Korupsi Mewujudkan Indonesia Maju”. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada Menteri Perdgangan, Agus Suparmanto agar tidak meminta tambahan anggaran pada tahun ini. Mengingat serapan anggaran Kementerian Perdagangan sendiri sebelumnya masih rendah.

"Coba lihat serapannya, jangan pernah minta tambahan anggaran. Coba track record Bapak dan Ibu sekalian dalam lima tahun," kata Sri Mulyani di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Sri Mulyani mengatakan, jika sewaktu-waktu Menteri Perdagangan datang kepadanya untuk meminta anggaran, dia akan menunjukkan dari anggaran yang dia berikan 87 persen yang dibelanjakan.

"Anggarannya tak kasih 100 ming (hanya) Rp 87 triliun yang dibelanjain. Jadi jangan minta lagi," ujar Sri Mulyani.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Data Serapan Anggaran 2019

Gedung Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seperti diketahui, Kementerian Perdagangan mendapatkan sebesar Rp 3,57 trilliun pada APBN 2020. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,29 triliun.

Bendahara Negara ini juga mengancam tidakakan menambahkan anggaran ke Kemendag jika hanya digunakan untuk melakukan seminar yang justru menambah regulasi.

"Kalau anggarannya dibuat lebih banyak, Bapak/Ibu sekalian bakal nambah lebih banyak seminar untuk nambah regulasi, ya nggak? Tapi kalau saya nambah anggaran untuk studi research, misal Dirjen yang tadinya aturannya 100 menjadi hanya 2 aku seneng. Besok tak kasih untuk uang konsultan itu," ujar dia

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya