Smartphone Palsu Samsung dan Huawei Banjiri AliExpress

Salah satu contoh smartphone palsu yang dijual adalah Kimtien Note Plus yang sangat mirip dengan smartphone Galaxy Note 10 Plus.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 19 Feb 2020, 10:00 WIB
Smartphone Samsung dan Huawei palsu banyak ditemukan di AliExpress (Foto: Gizmochina)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah perusahaan bernama Kimtien di website retail populer AliExpress kedapatan menjual smartphone palsu merek Samsung dan Huawei.

Salah satu contoh smartphone palsu yang dijual adalah Kimtien Note Plus yang sangat mirip dengan Samsung Galaxy Note 10 Plus.

Mengutip laman Gizmochina, Rabu (19/2/2020), harga yang ditawarkan smartphone ini sangat murah, hanya seperlima atau 20 persen dari produk aslinya.

Perbedaan harga yang mencolok ini karena penggunaan material dan spesifikasi yang jauh lebih rendah.

Misalnya, chipset MediaTek yang dipasang di smartphone Kimtien, tak seperti chipset Snapdragon 855 atau Exynos 9825 untuk Samsung Galaxy Note 10 Plus.

Tak hanya merek Samsung yang dipalsukan, smartphone milik Huawei pun juga dipalsukan.

2 dari 3 halaman

Smartphone Huawei juga Dipalsukan

Huawei Mate 30 Series. Liputan6.com/Ilyas Praditya

Salah satu hasil pencariannya memperlihatkan ada sejumlah tipe smartphone yang mirip sekali dengan milik Huawei, namun memiliki nama yang berbeda.

Menariknya, model smartphone yang mirip dengan Huawei Mate 30 series juga bisa ditemukan di laman AliExpress.

3 dari 3 halaman

Berasal dari Asia Tenggara?

Samsung Galaxy Note 10 dan Galaxy Note 10 Plus. Liputan6.com/Istiarto Sigit Nugroho

Sayangnya, belum banyak informasi yang diketahui terkait dengan Kimtien. Namun, jelas bahwa produk ini bersumber dari Tiongkok dan kemungkinan asalnya dari salah satu negara Asia Tenggara.

Tak diketahui juga apakah AliExpress akan mengambil langkah terkait dengan pemalsuan produk ini.

Namun, para pengguna dan calon pembeli diminta untuk berhati-hati jika ingin membeli perangkat dari brand terkemuka seperti Samsung dan Huawei, karena jika salah beli pasti sangat merugikan.

(Tin/Isk)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya