MPR Ingatkan Pemerintah Tak Terlena Info Indonesia Kebal Virus Corona

Dia menegaskan, melawan virus corona tidak bisa hanya dengan doa.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2020, 15:39 WIB
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso memberi keterangan usai melakukan pertemuan tertutup dengan komisioner KPU, Jakarta, Rabu (17/10). (Merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mengaku mendengar pernyataan pemerintah bahwa orang Indonesia cukup kebal terhadap virus corona. Dia pun mengingatkan pemerintah agar tidak santai menghadapi persoalan global ini.

"Kan selama ini pemerintah dan menteri kesehatan selalu mengatakan clear clean enggak ada problem karena orang Indonesia insyaallah cukup kebal," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

"Saya kira berita itu jangan sekali-kali kita terlena, sebab apa benar seperti itu? Karena kan virus (corona) itu menjangkit dengan banyak cara, ada hubungan manusia antar-manusia dan lewat udara segala macem," tuturnya.

Menurut Sekjen Partai Gerindra ini, masalah corona harus ditangani serius. Dia menegaskan, tidak bisa virus hanya dilawan dengan doa.

"Tapi saya kira kita kan tidak cukup dengan doa tapi kita juga harus juga melakukan ikhtiar-ikhtiar," ucap Muzani.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pastikan WNI dari Wuhan Bebas Corona

Pekerja menyemprot tempat sampah di luar Stasiun Kereta Api Hankou yang ditutup di Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (23/1/2020). Pemerintah China mengisolasi Kota Wuhan yang berpenduduk sekitar 11 juta jiwa untuk menahan penyebaran virus corona. (Chinatopix via AP)

Muzani bersyukur akhirnya pemerintah mengambil langkah untuk mengevakuasi WNI di Wuhan, Cina. Dia mengatakan, setibanya di Indonesia, mereka harus dipastikan bebas dari virus corona.

"Saya kira harus dilakukan cek ulang kepada mereka untuk memastikan bahwa yang bersangkutan clear," ucapnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya