MotoGP: Yamaha Buka Peluang Lorenzo Turun Gunung Musim Ini

Menarik seiring dengan jabatan sebagai pebalap penguji, pihak Yamaha juga terbuka lebar jika Lorenzo tertarik kembali turutn balapan dengan status wildcard pada MotoGP 2020.

oleh Hendry Wibowo diperbarui 31 Jan 2020, 08:20 WIB
Eks pembalap MotoGP Jorge Lorenzo. (AFP/Jose Jordan)

Jakarta - Pensiun dari MotoGP tak membuat Jorge Lorenzo kesulitan mendapatkan pekerjaan. Bahkan ia bisa turun gunung membalap lagi pada musim ini.

Pasalnya hari Kamis (30/01), eks pebalap Repsol Honda dan Ducati itu menerima tawaran tim Yamaha untuk jadi pebalap penguji.

Menarik seiring dengan jabatan sebagai pebalap penguji, pihak Yamaha juga terbuka lebar jika Lorenzo tertarik kembali turutn balapan dengan status wildcard pada MotoGP 2020.

"Sejauh ini, belum ada rencana Lorenzo turun dengan fasilitas wild card pada MotoGP musim 2020," tulis keterangan dari Yamaha.

"Tapi Yamaha sangat terbuka jika ia memutuskan untuk kembali berlomba di MotoGP," lanjut keterangan itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Riwayat Wildcard

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo, merayakan gelar juara di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (17/5/2017). (AFP/Jean-Francois Monier)

Yamaha sendiri memiliki riwayat wildcard yang panjang di MotoGP. Kurun waktu 2011-2018, pebalap asal Jepang, Katsuyuki Nakasuga selalu turun berlomba melalui status wildcard.

Hanya saja pada musim lalu, Yamaha tidak lagi menurunkan pebalap melalui fasilitas ini.

Lorenzo sendiri bakal melakukan debutnya sebagai pebalap penguji pada sesi tes shakedown atau persiapan MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 2-4 Februari.

Dia akan mencoba motor Yamaha YZR-M1 versi 2020. Tidak hanya itu, Lorenzo juga terlibat pada sesi tes resmi maupun privat bersama tim pabrikan asal Jepang ini.

Menariknya dalam melakukan pekerjaan sebagai pebalap penguji, Lorenzo bekerja sama dengan Silvano Galbusera, eks kepala kru tim rivalnya, Valentino Rossi.

Sumber: Crash.net

Disadur dari: Bola.com (penulis Hendry W, published 30/1/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya