Warna Pengaruhi Harga Jual Motor Bekas, Benarkah?

Salah satu pertimbangan konsumen memilih sebuah kendaraan ialah warna yang diinginkan. Tak heran beberapa pabrikan otomotif juga menghadirkan beragam inovasi terkait hal ini.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 21 Jan 2020, 13:01 WIB
Pembeli harus sangat jeli mengetahui motor incarannya dalam kondisi prima.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pertimbangan konsumen dalam memilih sebuah kendaraan ialah warna yang diinginkan. Tak heran beberapa pabrikan otomotif juga menghadirkan beragam inovasi terkait hal ini. Bahkan ada warna-warna spesial yang membuat konsumen harus rela menunggu lebih lama.

Lalu bagaimana dengan motor bekas, apakah warna turut memengaruhi harga jual kembalinya? 

Rudy selalu pemilik showroow motor bekas Rudy Motor menyebut, harga jual kendaraan roda dua bekas tak dipengaruhi warna, seperti halnya mobil.

Walau ada beberapa konsumen yang akan memilih warna saat membeli, harga yang ditawarkan tidak memiliki perbedaan.

"Beda sama mobil ya, kalau sepeda motor tidak berlaku warna khusus, apalagi motor bekas. Karena memang unit yang ada di kami, itu yang dijual. Enggak ada stok banyak sehingga bisa memilih warna," katanya.

Rudy menambahkan, mesin dan kondisi motor merupakan pengaruh utama dalam menentukan harga kendaraan bekas.

"Yang pasti kalau motor bekas yang harus dipastikan kondisi mesin. Untuk warna tidak banyak memberikan pengaruh, kecuali memang dia edisi khusus," ujarnya.

 

2 dari 2 halaman

Warna Doff

Meski demikian, pemilik Tapas Motor, Rio mengaku ada beberapa model motor yang memiliki warna favorit, seperti hitam dan merah doff.

"Warna memang enggak terlalu berpengaruh. Tapi untuk model tertentu seperti Nmax dan Vario 150 lebih banyak yang doff. Kalau harga enggak berpengaruh kecuali memang beda tipe. Kalau tipe sama enggak ada (perbedaan harga)," ujar Rio.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya