Liputan6.com, Jakarta - Banyak pengguna yang mendesak Twitter untuk merilis fitur tombol edit twit di platform-nya. Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya CEO Twitter Jack Dorsey memberi jawaban pasti tentang fitur ini.
"Jawabannya adalah tidak," kata Jack Dorsey. Kabar ini pun menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (17/1/2020) kemarin.
Advertisement
Penasaran dengan dua berita terpopuler lainnya? Yuk, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Bos Twitter Ogah Hadirkan Tombol Edit Twit
Sejak Twitter diluncurkan pada 2006, para pengguna telah meminta kehadiran sebuah fitur edit tweet. Namun, perusahaan selalu mengelak dan menyebut, sangat mempertimbangkan matang-matang untuk merilis fitur edit twit atau tidak.
Kini, CEO Jack Dorsey sendiri memberi jawaban pasti tentang fitur ini. Dalam sebuah wawancara dengan Wired, Dorsey ditanya mengenai tombol edit untuk di tahun 2020.
"Jawabannya adalah tidak," kata Jack Dorsey, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari The Verge, Jumat (17/1/2020).
2. Google Akhiri Dukungan untuk Deretan Aplikasi Chrome Mulai Juni 2020
Google mengumumkan jadwal penghentian dukungan untuk aplikasi-aplikasi Chrome di semua platform. Dukungan untuk aplikasi-aplikasi Chrome akan berakhir mulai Juni 2020.
Dilansir dari The Verge, Jumat (17/1/2020), aplikasi Chrome merupakan aplikasi berbasis web yang bisa dipasang di Chrome. Tampilan dan fungsinya mirip seperti aplikasi yang ada di desktop.
Beberapa aplikasi Chrome yang sudah dipasang kemungkinan akan dialihkan ke web seperti kebanyakan aplikasi-aplikasi Google lainnya. Ekstensi Chrome yang berbeda dari aplikasi-aplikasi Chrome, akan tetap berfungsi dengan baik.
3. Facebook Batal Terapkan Iklan di WhatsApp
Facebook membatalkan rencananya untuk menghadirkan iklan di layanan pesan WhatsApp.
Dilaporkan oleh The Wall Street Journal, tim yang mengembangkan iklan di WhatsApp telah dibubarkan beberapa bulan lalu. Pekerjaan yang telah dilakukan pun, dihapus dari kode Whatsapp.
Meski membatalkan rencana untuk memboyong iklan ke WhatsApp, Facebook tetap akan menghadirkan iklan di WhatsApp Status. Namun sejauh ini, WhatsApp masih bebas dari iklan.
(Isk/Why)
Advertisement