Top 3 News: Sebut Novel Baswedan Pengkhianat, Ini Peran RB Saat Penyerangan

Top 3 News, RB dan RM dibekuk di kawasan Cimanggi, Depok, Jawa Barat, Kamis malam, 26 Desember 2019. Merekalah yang menyerang Novel Baswedan pada 11 April 2017 lalu.

oleh Maria FloraNanda Perdana PutraAdy AnugrahadiLiputan6.com diperbarui 29 Des 2019, 08:00 WIB
Polisi mengawal tersangka kasus penyiramanan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/12/2019). Tersangka berinisial RM dan RB dipindahkan dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Mabes Polri untuk penyidikan lebih lanjut. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, salah satu penyerang penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meluapkan emosinya saat akan dipindahkan ke Bareskrim Polri.

RB salah satu pelaku yang bertubuh gempal menyebut Novel Baswedan pengkhianat. Entah alasan apa yang membuatnya sebenci itu terhadap Novel Baswedan.

Diketahui, RB dan rekannya RM dibekuk di kawasan Cimanggi, Depok, Jawa Barat, Kamis malam, 26 Desember 2019. Merekalah yang menyerang Novel Baswedan pada 11 April 2017 lalu usai Novel menunaikan salat subuh di masjid yang tak tauh dari kediamannya.

Saat penyerangan tersebut, RB lah yang bertugas menyiramkan air keras ke wajah Novel Baswedan hingga nyaris mengalami kebutaan.

Sementara itu, sebutan pengkhianat yang dilontarkan salah satu penyerang membuat pengacara Novel Baswedan angkat suara. Menurut Saor Siagian yang pengkhianat sejatinya adalah si penyerang, karena RB dan RM merupakan anggota Polri aktif. 

Tiba di Rutan Bareskrim Polri, kedua tersangka hanya diam saat dicecar awak media terkait penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Meski tak banyak komentar, RB masih bisa tersenyum saat akan digiring masuk. 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 28 Desember 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

1. Penyerang Tuding Novel Baswedan Pengkhianat, Kenapa?

RB, salah satu penyerang penyidik KPK Novel Baswedan. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Salah satu tersangka penyerangan penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, berinisial RB meluapkan emosinya di hadapan awak media. Dia yang juga merupakan anggota Polri aktif itu geram lantaran tidak suka ke Novel.

"Tolong dicatat, saya tidak suka dengan Novel karena dia pengkhianat," teriak RB saat keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Desember 2019.

Suara RB meninggi dengan wajah yang memerah ketika mengucapkan kalimat tersebut. Entah alasan apa yang membuatnya sebenci itu terhadap Novel Baswedan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, RB merupakan tersangka yang menjadi eksekutor penyerangan.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Pelaku Sebut Novel Baswedan Pengkhianat, Ini Respons Pengacara

Polisi mengawal tersangka kasus penyiramanan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/12/2019). Tersangka berinisial RM dan RB dipindahkan dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Mabes Polri untuk penyidikan lebih lanjut. (merdeka.com/Imam Buhori)

Pengacara penyidik KPK Novel Baswedan, Saor Siagian merespons pernyataan salah satu tersangka teror air keras berinisial RB saat dicecar awak media.

Pelaku yang merupakan anggota Polri aktif itu menyebut Novel Baswedan sebagai pengkhianat.

Saor justru mempertanyakan pernyataan tersangka. Menurutnya, yang pantas disebut pengkhianat sejatinya adalah penyerang Novel Baswedan.

"Apakah seorang polisi yang sedang sakit hati berhak melukai seseorang? Apakah dipelajari di sekolah kepolisian? Itu respons saya," sambung dia.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Penyerang Novel Baswedan Tersenyum saat Digiring ke Rutan Bareskrim Polri

Penyerang Novel Baswedan dipindah ke Rutan Bareskrim Mabes Polri. (Ronald/Merdeka.com)

RB dan RM tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 14.30 WIB. Dua pelaku yang merupakan anggota Polri aktif itu digiring dengan pengawalan ketat penyidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.

Tak ada komentar apapun dari mulut kedua tersangka saat awak media mencecar sejumlah pertanyaan terkait penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan. Tersangka RM terus menundukkan kepala saat disorot kamera.

Namun pelaku yang berbadan gempal, yakni RB tampak tersenyum. Pandangannya tegak dan sesekali menoleh ke arah awak media yang meliputnya.

Tersangka RB sempat mengeluarkan pernyataan saat dicecar wartawan soal alasan menyerang Novel Baswedan menggunakan air keras.

 

Selengkapnya...

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya