Cemarkan Nama Baik, Google Digugat

Perusahan teknologi Google digugat penggunanya akibat dianggap mencemarkan nama baik. Warga Jepang dipecat perusahaannya karena Google.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jun 2012, 11:48 WIB
Liputan6.com, Tokyo: Perusahan teknologi Google digugat penggunanya akibat dianggap mencemarkan nama baik. Media Dailymail mewartakan, Rabu (20/6), pengguna Google yang diketahui warga negara Jepang itu merasa nama baiknya dirusak oleh Google. Hal itu terjadi ketika ia mengetik nama belakangnya, hasil mesin pencari menemukan jika namanya berhubungan dengan kejahatan.

Warga Jepang yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, hasil dari mesin pencari Google tersebut membuatnya kehilangan pekerja karena dipecat beberapa tahun lalu. Hingga kini, ia juga mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan baru. Ia menuntut Google membayar kompensasi berupa sejumlah uang kepada dirinya karena dianggap telah menghancurkan hidupnya.

Dalam keputusan awal, Pengadilan Distrik Tokyo sudah memerintahkan bahwa Google berhenti menampilkan frase nama orang. Namun, perusahaan mesin pencari terbesar tersebut menolak untuk mematuhi keputusan tersebut. Google menyatakan, perusahaannya tidak terikat oleh hukum Jepang.

Kasus serupa ternyata juga pernah terjadi di beberapa negara. Pengadilan Milan memutuskan Google harus menutup beberapa hasil yang berhubungan dengan nama sesorang. Hal itu terjadi setelah seorang pria Italia mengeluh bahwa namanya autocompleted dengan kata-kata seperti truffa (penipuan).(MEL)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya