6 Tips Menata Apartemen Mungil agar Terasa Lapang

Apartemen yang berukuran mungil akan membuat depresi penghuninya bila tak ditata dengan baik.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 24 Des 2019, 18:03 WIB
Desain interior apartemen mungil, RR Apartment di Jakarta karya TRE Studio (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Apartemen identik sebagai hunian vertikal dengan luas setiap unitnya yang tidak seberapa besar. Biasanya apartemen hanya berbentuk studio atau memiliki satu atau dua kamar saja.

Ukurannya tidak melebihi 40 m2 dan tinggi plafon juga hanya berkisar 2.5 - 3 meter saja. Dengan ukuran seperti itu, dapat dibayangkan seberapa sempit tinggal di dalam apartemen.

Jika Anda khawatir dengan ukuran apartemen mungil, hal tersebut dapat disiasati dengan penataan desain interior yang super nyaman dan hemat ruang. Jangan sekali-kali menggunakan perabot dengan ukuran yang besar karena dapat memakan tempat.

Sebaliknya, gunakan perabot multifungsi seperti sofa bed, bunk bed, dan ranjang yang dilengkapi dengan tempat penyimpanan pada bagian bawahnya. Selain itu, pilihan ukuran kasur juga menjadi kunci. Sebagai referensi, Arsitag merangkum beberapa desain interior apartemen mungil yang super nyaman dan hemat ruang.

1. Tempatkan Rak Minimalis Tembus Pandang

Apartemen tidak memiliki banyak pembagian ruangan. Umumnya, hanya terdapat ruang tengah yang sekaligus digunakan sebagai dapur, ruang makan, ruang keluarga, dan ruang tamu. Untuk memperjelas fungsi dari setiap bagian tersebut, Anda dapat memisahkannya dengan lemari atau rak dengan ukuranyang tidak terlalu besar.

 

 

 

 

 

Desain interior apartemen mungil di Tangerang karya FIANO (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah)

2. Pilih Meja Bar

Jika Anda tetap menginginkan sebuah ruang makan meskipun lahan yang tersedia terbatas, gunakan ruang makan bergaya bar yang hemat ruang. Dua kursi saja sudah cukup untuk pasangan muda. Selain itu, meja dan kursinya pun dapat Anda gunakan untuk bekerja atau belajar.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

3. Open Space

Desain interior apartemen studio, Pasar Baru Mansion di Jakarta karya Pureline Living (dok. Arsitag.com)

Untuk apartemen bertipe studio, Anda juga bisa membaginya menjadi beberapa area seperti dapur, ruang makan, ruang keluarga, dan kamar tidur. Namun, karena keterbatasan ukuran pada tipe studio, sebaiknya jangan menggunakan lemari pembatas. Biarkan saja semuanya terlihat terbuka dan menyatu.

Cara lainnya adalah berkreasi dengan pembatas ruang selain dinding. Untuk menciptakan privasi, Anda bisa menggunakan tirai, kaca, atau panel kayu yang bisa digeser.

 

Desain interior apartemen mungil, Apartemen Akassa di Tangerang karya Hommy Living (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah))

4. Gunakan Perabot Tersembunyi

Hidden furniture paling cocok digunakan sebagai pelengkap desain interior apartemen mungil. Misalnya, laci pada kabinet dapur yang ternyata adalah sebuah kursi makan. Furnitur yang digunakan bersifat multifungsi dengan manfaat yang efisien.

3 dari 3 halaman

5. Tempatkan Hiasan Dinding Cantik

Desain interior apartemen mungil, Mr R BPV di Tangerang karya FIANO (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah)

Walaupun memiliki ukuran yang sempit, bukan berarti dekorasi pada dinding menjadi terabaikan. Anda bisa menghias dinding apartemen dengan beragam pajangan agar terlihat makin menarik dan stylish.

Anda dapat memanfaatkan cermin untuk memberikan efek pantulan agar ruanganapartemen menjadi terlihat lebih luas. Anda juga dapat menerapkannya pada dinding atau pada lemari.

 

 

Desain interior apartemen mungil, BM Residence di Jakarta karya Makai Design Company (dok. Arsitag.com/Dinny Mutiah))

6. Percantik dengan Tanaman Hijau

Jika Anda sedikit beruntung karena memiliki apartemen dengan ukuran yang sedikit lebih luas, memiliki ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda dapat dimungkinkan. Akan tetapi, tetap perhatikan ukuran perabot agar tersedia ruang gerak yang bebas. Adanya ruang berlebih dapat dimanfaatkan untuk menaruh dekorasi tanaman hijau, agar ruang apartemen Anda terasa lebih segar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya