Anak dan Menantu Ikut Pilkada, Jokowi: Ini Kompetisi Bukan Penunjukan

Jokowi membantah bahwa dirinya membangun dinasti politik setelah putranya Gibran Rakabuming Raka dan sang menantu Bobby Nasution ikut maju dalam Pilkada 2020.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 12 Des 2019, 15:03 WIB
Jokowi telah menginstruksikan kepada Kapolri untuk segera mencari tahu siapa pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK, Novel Baswedan, Jakarta, Selasa (11/4). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah bahwa dirinya membangun dinasti politik, pasca putranya Gibran Rakabuming Raka dan sang menantu Bobby Nasution ikut maju dalam Pilkada 2020. Jokowi menegaskan tak mau ikut campur terkait hal tersebut.

"Siapapun punya hak pilih dan dipilih. Ya kalau rakyat enggak memilih gimana. Ini kompetisi bukan penujukkan. Beda. Tolong dibedakan," kata Jokowi di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Kamis (12/11/2019).

Gibran diketahui memutuskan untuk mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Sementara itu, Bobby mengikuti Pilwalkot Medan.

Jokowi menuturkan bahwa Gibran maupun Bobby akan mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya.

"Itu kan sebuah kompetisi. Kompetisi itu bisa menang bisa kalah. Terserah rakyat yang memiliki hak pilih," jelasnya.

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sudah Jadi Keputusan

Jokowi tak mau berkomentar banyak terkait Gibran yang sudah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo ke DPD PDIP Jateng. Menurut dia, hal itu sudah menjadi keputusan sang anak.

"Kan sudah saya sampaikan bolak-balik. Bahwa itu sudah menjadi keputusan. Tanyakan langsung ke anaknya," ucap dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya