Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah bahwa dirinya membangun dinasti politik, pasca putranya Gibran Rakabuming Raka dan sang menantu Bobby Nasution ikut maju dalam Pilkada 2020. Jokowi menegaskan tak mau ikut campur terkait hal tersebut.
"Siapapun punya hak pilih dan dipilih. Ya kalau rakyat enggak memilih gimana. Ini kompetisi bukan penujukkan. Beda. Tolong dibedakan," kata Jokowi di Tol Layang Jakarta-Cikampek, Kamis (12/11/2019).
Advertisement
Gibran diketahui memutuskan untuk mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Sementara itu, Bobby mengikuti Pilwalkot Medan.
Jokowi menuturkan bahwa Gibran maupun Bobby akan mengikuti sebuah kompetisi yang dipilih secara langsung oleh rakyat. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut semua keputusan ada di tangan rakyat dalam menggunakan suaranya.
"Itu kan sebuah kompetisi. Kompetisi itu bisa menang bisa kalah. Terserah rakyat yang memiliki hak pilih," jelasnya.
Saksikan video di bawah ini:
Sudah Jadi Keputusan
Jokowi tak mau berkomentar banyak terkait Gibran yang sudah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Solo ke DPD PDIP Jateng. Menurut dia, hal itu sudah menjadi keputusan sang anak.
"Kan sudah saya sampaikan bolak-balik. Bahwa itu sudah menjadi keputusan. Tanyakan langsung ke anaknya," ucap dia.
Advertisement