Lini Depan Tumpul, Chelsea Menyerah di Kandang Manchester City

Chelsea harus menelan kekalahan 1-2 saat bertandang ke markas Manchester City, Stadion Etihad, Minggu (24/11/2019).

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Nov 2019, 05:00 WIB
Gelandang Chelsea, Willian, berusaha melewati kepungan pemain Manchester City pada laga Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (23/11). City menang 2-1 atas Chelsea. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Tony Cascarino menilai Chelsea sebenarnya berpotensi memetik kemenangan atas Manchester City akhir pekan kemarin. Namun mantan pemain The Blues itu harus menerima kenyataan penyelesaian Chelsea terlalu buruk sehingga harus kalah dalam laga itu.  

Chelsea yang harus bertandang ke Etihad Stadium di akhir pekan kemarin mengawali laga dengan baik. Mereka berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol N'Golo Kante.

Namun Manchester City tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil membalikkan kedudukan sebelum jeda pertandingan berkat gol Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez.

Cascarino menilai bahwa timnya sebenarnya berpotensi menang di laga tersebut. "Mereka [Chelsea] sebenarnya bisa mengimbangi City di pertandingan kemarin," beber Cascarino kepada talkSPORT.

Cascarino menilai bahwa pertandingan di markas City itu sebenarnya tidak terlalu buruk bagi sang tamu.

Ia menilai Chelsea mampu memberikan sejumlah ancaman yang nyata untuk City yang terkenal memiliki serangan yang mematikan.

"Mereka [City] selalu menghadirkan masalah dengan serangan-serangan mereka. Namun tim ini mampu melawan mereka dengan baik terutama di 25 menit pertama. Mereka sering masuk kotak terlarang City dan mereka berbahaya dalam melakukan serangan balik."

 

2 dari 2 halaman

Penyelesaian Akhir

Gelandang Manchester City, Riyad Mahrez, duel udara dengan bek Chelsea, Cesar Azpilicueta, pada laga Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (23/11). City menang 2-1 atas Chelsea. (AFP/Paul Ellis)

Cascarino percaya bahwa Chelsea sebenarnya bisa membawa pulang tiga poin dari Etihad Stadium dengan penampilan mereka itu.

Namun ia menilai penyelesaian akhir The Blues terlalu buruk sehingga peluang-peluang matang terbuang dengan percuma.

"Kekecewaan terbesar saya dari tim ini adalah kualitas penyelesaian akhir. Itu adalah elemen yang sangat penting untuk memenangkan tim, terutama ketika anda tertinggal di sebuah pertandingan." ia menambahkan.

Chelsea saat ini mencoba move on dari pertandingan melawan Manchester City.

Mereka mempersiapkan diri untuk pertandingan Liga Champions melawan Valencia di Mestalla Stadium.

Sumber asli: TalkSPORT

Disadur dari Bola.net (Penulis Serafin Unus Pasi, Published 25/11/2019)

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya