Jokowi: Staf Khusus Tak Harus Bertemu Saya Setiap Hari, Tapi...

Tujuh staf khusus Jokowi terdiri dari anak-anak muda berprestasi baik di kancah nasional ataupun internasional.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Nov 2019, 18:56 WIB
Presiden Jokowi mengumumkan 7 nama staf khusus presiden, Kamis (21/11/2019).(Liputan6.com/ Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa tujuh staf khususnya yang berasal dari kalangan milenial tidak harus bertemu setiap hari. Menurut dia, tak masalah apabila staf khusus hanya bertemu seminggu atau dua minggu sekali.

"Tidak harus ketemu, tapi minimal satu minggu, dua minggu ketemu. Tidak harus harian ketemu," kata Jokowi usai mengumumkan para staf khususnya di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyadari bahwa tujuh staf khusus milenialnya memiliki pekerjaan yang harus dilakukan juga. Yang terpenting, kata Jokowi, para staf khusus melaporkan dan memberi masukan kepadanya sesuai bidangnya masing-masing.

"Tidak full time. Beliau-beliau ini sudah memiliki kegiatan. Tidak harus harian ketemu, tapi masukan setiap jam, setiap menit bisa saja," jelasnya.

Adapun tujuh staf khusus Jokowi terdiri dari anak-anak muda berprestasi baik di kancah nasional ataupun internasional. Usia mereka di rentang 23 hingga 36 tahun.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Nama 7 Staf Khusus Jokowi dari Kalangan Milenial

Presiden Jokowi memperkenalkan 7 staf khususnya yang baru. Satu-satu staf khusus baru presiden itu dikenalkan ke publik. (Lizsa Egeham/Liputan6.com)

Berikut ketujuh nama staf khusus baru Jokowi:

1. Angkie Yudistia, Pendiri Thisable Enterprise

2. Aminuddin Ma’ruf, Mantan Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Periode 2014-2017

3. Adamas Belva Syah Devara, Pendiri Ruang Guru

4. Ayu Kartika Dewi, Perumus Pergerakan Sabang Merauke

5. Putri Indahsari Tanjung, CEO dan Founder Creativepreneur

6. Andi Taufan Garuda Putra, CEO Amarta

7. Gracia Billy Mambrasar, pemuda asal Papua yang mendapatkan beasiwa di Universitas Oxford

Ketujuh staf khusus Presiden dari milenial ini akan memberikan masukan konstruktif-inovatif dunia milenial kepada Jokowi.

"Milenial adalah masa depan Indonesia," kata Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya