Meradang, Pelatih Timnas Indonesia U-22 Minta Bek Singapura Tak Sombong

Timnas Indonesia U-22 dan Singapura berada dalam satu grup di SEA Games 2019.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Nov 2019, 20:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan instruksi saat latihan di Lapangan F Senayan, Jakarta, Jumat (15/11). Latihan ini persiapan jelang Sea Games 2019 Filipina. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengaku tersinggung dengan pernyataan bek Singapura, Jordan Vestering, menyusul pernyataannya setelah merampungkan pemusatan latihan di Jepang.

Vestering dan Singapura baru menyudahi TC untuk SEA Games 2019 di Jepang pada 26 Oktober-7 November. Di Negeri Sakura, pasukan Fandi Ahmad mengarungi tiga pertandingan uji coba melawan tim dari tiga universitas.

Bek keturunan Belanda ini mengatakan TC di Jepang sangat berguna bagi Singapura untuk menghadapi lawan-lawan seperti Thailand dan Vietnam. Hanya saja, Vestering tidak menyebut nama Timnas Indonesia U-22.

"Pemusatan latihan adalah pengalaman yang baik untuk kami bermain melawan tim-tim dari Jepang dan persiapan bagi kami untuk mengukur diri di SEA Games 2019," ujar Vestering seperti dinukil dari laman Federasi Sepak Bola Singapura (FAS).

"Tim-tim seperti Thailand dan Vietnam secara teknis bagus dan kuat secara fisik. Kami perlu bersiap untuk meningkatkan intensitas di SEA Games 2019," imbuh Vestering tanpa menyebut Timnas Indonesia U-22.

Video

2 dari 2 halaman

Jangan Takabur

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, saat latihan jelang SEA Games 2019 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10). Latihan kali ini Timnas fokus dalam memperbaiki taktik dalam bertahan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Mendengar pernyataan itu, Indra bereaksi. Arsitek berusia 56 tahun tersebut meminta Vestering untuk tidak besar kepala.

"Kalau saya minta jangan takabur. Karena orang takabur akan dimarahi oleh Tuhan," tutur Indra.

Bagaimana Indra tidak kesal. Sebab, Timnas Indonesia U-22 telah berbulan-bulan digemblengnya hanya untuk medali emas SEA Games 2019. "Dia disuruh taubat. Cepat dia taubat. Tidak boleh takabur. Semoga dia cepat taubat," imbuhnya.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa / Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo, published 16/11/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya