Liputan6.com, Jayapura: Jenazah Tri Sarono, korban penembakan orang tak dikenal di Papua kemarin malam, dipulangkan ke kampung halamannya di Ngawi, Jawa Timur, Senin (11/6) pagi waktu setempat. Korban menjadi sasaran ketujuh pada rentetan peristiwa teror di Papua, dalam sepekan terakhir.
Istri korban, Sukinem, nyaris pingsan saat melihat sang suami telah terbujur kaku dalam peti jenazah. Kerabat dan keluarga turut menjemput jenazah di rumah sakit untuk selanjutnya dibawa ke Bandar Udara Sentani, Jayapura.
Tri Surono, adalah anggota satuan pengamanan (satpam) Supermarket Saga Mal Abepura yang bekerja sampingan sebagai tukang ojek. Korban ditembak orang tidak dikenal pada Minggu malam saat mengantar penumpang dari Abepura menuju Padang Bulan. Diduga, pelaku berpura pura menjadi penumpang dan mengeksekusinya di tempat sepi.
Teror penembakan di Tanah Papua terus terjadi. Dalam sepekan terakhir sudah tujuh kali insiden penembakan. Sebelumnya, teror menimpa seorang pegawai negeri yang bekerja di Komando Daerah Militer (Kodam) Cendrawasih yang ditembak di belakang Kantor Wali Kota Jayapura pada Rabu pekan lalu.(ALI/ANS)
Istri korban, Sukinem, nyaris pingsan saat melihat sang suami telah terbujur kaku dalam peti jenazah. Kerabat dan keluarga turut menjemput jenazah di rumah sakit untuk selanjutnya dibawa ke Bandar Udara Sentani, Jayapura.
Tri Surono, adalah anggota satuan pengamanan (satpam) Supermarket Saga Mal Abepura yang bekerja sampingan sebagai tukang ojek. Korban ditembak orang tidak dikenal pada Minggu malam saat mengantar penumpang dari Abepura menuju Padang Bulan. Diduga, pelaku berpura pura menjadi penumpang dan mengeksekusinya di tempat sepi.
Teror penembakan di Tanah Papua terus terjadi. Dalam sepekan terakhir sudah tujuh kali insiden penembakan. Sebelumnya, teror menimpa seorang pegawai negeri yang bekerja di Komando Daerah Militer (Kodam) Cendrawasih yang ditembak di belakang Kantor Wali Kota Jayapura pada Rabu pekan lalu.(ALI/ANS)
