Pj Sekda Jabar: 6 Sektor Ditentukan Konservasi Keragaman Hayati

Sekda Jabar ajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sekaligus perlindungan serta pelestarian puspa dan satwa nasional.

oleh stella maris pada 05 Nov 2019, 18:53 WIB
Pj Sekda Jabar Daud Achmad.

 

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki keanekaragaman sumber daya alam hayati yang luar biasa. Diketahui ada sekitar 90 tipe ekosistem, diantaranya 400 ribu spesies tumbuhan, dan 300 ribu spesies hewan. Hal itulah yang membuat Indonesia dijuluki sebagai negara Mega Biodiversity.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Pj Sekda Jabar) Daud Achmad menilai, kekayaan dan keanekaragaman hayati, dapat menentukan keberlanjutan pembangunan.

Pasalnya keanekaragaman hayati merupakan modal pembangunan di berbagai sektor mulai dari kehutanan, ilmu pengetahuan, hingga industri dan kepariwisataan.

Di Jawa Barat sendiri khususnya di Kota Bandung, terdapat Taman Hutan Raya (tahura) yang juga menjadi penyangga ekosistem Kota Bandung.

"Saat ini kita berada di Tahura Ir. H. Djuanda yang memiliki fungsi sebagai penyangga Kota Bandung serta memiliki kehati yang perlu kita jaga bersama," ujar Daud saat menghadiri peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa 2019 di Tahura Ir. H. Djuanda No. 99 Kabupaten Bandung, Selasa (5/11).

Daud mengatakan bahwa konservasi keberagaman hayati harus terus dilakukan karena sangat penting. "Juga menentukan bagi keberlanjutan pembangunan di berbagai sektor diantaranya kehutanan, pertanian, perikanan, kesehatan, ilmu pengetahuan, industri, kepariwisataan dan lainnya."

Di Hari Cinta Puspa dan Satwa 2019, Daud turut mengapresiasi kontribusi para rimbawan, pemerhati lingkungan hidup, serta penggiat lingkungan hidup atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam upaya melestarikan Kehati di Jabar.

Daud juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian sekaligus perlindungan serta pelestarian puspa dan satwa nasional.

"Marilah peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ini kita jadikan momentum untuk membangun sinergi serta gerak langkah bersama dalam melindungi dan memanfaatkan secara berkelanjutan keanekaragaman hayati yang ada, sehingga bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran generasi sekarang maupun masa depan," imbau Daud.

Terakhir, Daud menutup sambutannya dengan pantun spesial yang telah disiapkan. "Jalan-jalan ke tahura, jangan lupa beli serabi. Angan-angan menambah rimba, Insya Allah akan terjadi," ujar Daud.

Turut hadir pada acara ini adalah Kepala Dinas Kehutanan Jabar Epi Kustiawan, Kepala Balai BKSDA Jabar Ammy Nurwati, Kepala UPTD Tahura Djuanda Lianda Lubis, Ketua Forum Mitra Tahura Anshari, serta pejabat terkait lainnya.

 

(*)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya