Perkembangan Proyek Jalan Danau Toba Sudah Setengah Jalan

Pada 2019, Kementerian PUPR menyediakan anggaran peningkatan jaringan jalan Danau Toba sebesar Rp 312 miliar.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Okt 2019, 10:16 WIB
Proyek ruas jalan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba di Sumatera Utara. Dok PUPR

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terus meningkatkan kemantapan ruas jalan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba di Sumatera Utara sepanjang 487,27 km.

Pada 2019, Kementerian PUPR menyediakan anggaran peningkatan jaringan jalan Danau Toba sebesar Rp 312 miliar yang digunakan untuk beberapa kegiatan. Diantaranya rekonstruksi jalan, pelebaran, rehabilitasi, pemeliharaan rutin, dan penggantian jembatan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ketersediaan infrastruktur jalan dengan kondisi mantap akan mengakselerasi pengembangan destinasi wisata seperti Danau Toba dan memudahkan wisatawan mencapai lokasi rekreasi.

"Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata," kata Menteri Basuki dalam sebuah pernyataan tertulis, Jumat (18/10/2019).

Berdasarkan informasi yang diberikan Kementerian PUPR, hingga 14 Oktober 2019, progres fisik penanganan Jalan Danau Toba dari total panjang 487,27 km mencapai 56 persen atau sepanjang 296,15 km.

Target penanganan ruas jalan Danau Toba pada 2019 meliputi pekerjaan preservasi dan pelebaran Jalan Pangururan-Ambarita-Tomok-Onan Runggu (76,9 km), Jalan Tele-Pangururan-Nainggolan-Onan Runggu (69 km), Jalan Tebing Tinggi-Pulua Siantar-Parapat (109,9 km). Ketiganya menggunakan skema kontrak tahun jamak atau multiyears contract sebesar Rp 265,70 miliar.

 * Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 2 halaman

Proses Pengerjaan Lain

Proyek ruas jalan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba di Sumatera Utara. Dok PUPR

Kemudian dua pekerjaan pemeliharaan rutin preventif dan rekonstruksi jalan dengan biaya Rp 90,1 miliar, yakni ruas jalan Batas Kabupaten Dairi Dolok Sanggul-Siborong Borong-Batas Kabupaten Tobasa-Silimbat-Parapat-Silangit-Bandara Silangit (162,74 km).

Kemudian dan di Batas Provinsi Aceh-Batas Kota Sidikalang Panji-Merek-Batas Kabupaten Dairi-Batas Kabupaten Samosir dan Jalan Dalam Kota Sidikalang (85,33 km).

Selain itu juga dilakukan rehabilitasi dan pemeliharaan rutin 3 titik jembatan di Jalan Batas Kabupaten Dairi-Dolok Sanggul-Siborong Borong-Batas Kabupaten Tobasa-Silimbat-Parapat-Silangit-Bandara Silangit (2,02 km) dengan biaya Rp 2,37 miliar.

Lalu dua titik jembatan di ruas Batas Provinsi Aceh-Batas Kota Sidikalang Panji-Merek-Batas Kabupaten Dairi-Batas Kabupaten Samosir dan Jalan Dalam Kota Sidikalang (378,4 meter) dengan biaya Rp 344,797 juta, serta penggantian Jembatan Tano Ponggol sepanjang 170 meter dengan biaya Rp 3,65 miliar.

Kawasan wisata Danau Toba merupakan salah satu KSPN super prioritas yang dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Sektor pariwisata diharapkan menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja, hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan wisata.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya