Jepang Suntik Rp 708 Miliar ke Gojek

Perusahaan modal ventura yang disokong oleh Jepang, Cool Japan Fund, akan menyuntikkan dana sekitar USD 50 juta atau setara Rp 708 miliar ke Gojek.

oleh Iskandar diperbarui 17 Okt 2019, 17:29 WIB
Gojek Hadirkan GoRide Instan di Lebak Bulus. Liputan6.com/Keenan Pasha

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan modal ventura yang disokong oleh Jepang, Cool Japan Fund, akan menyuntikkan dana sekitar USD 50 juta atau setara Rp 708 miliar ke Gojek.

Investasi ini bertujuan agar layanan streaming Gojek, GoPlay, menayangkan konten khas Jepang, seperti mempromosikan anime dan kuliner.

Mengutip laman Nikkei, Kamis (17/10/2019), investasi dana ini juga akan membantu restoran Jepang di Indonesia mendirikan toko di lokasi GoFood Festival.

Investasi baru yang dilakukan Cool Japan Fund ke Gojek adalah yang terbesar di Asia Tenggara, bertujuan untuk mendorong permintaan luar negeri untuk produk dan layanan Jepang.

Sebagai informasi, perusahaan modal ventura tersebut berada di bawah payung Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang.

2 dari 4 halaman

Gojek Terima Pendanaan Seri F dari Asuransi AIA Indonesia

Gojek Hadirkan GoRide Instan di Lebak Bulus. Liputan6.com/Keenan Pasha

Sebelumnya, Gojek mendapatkan suntikan dana segar dari PT AIA Financial atau asuransi AIA Indonesia. Penanaman investasi oleh AIA Indonesia ini masuk dalam putaran pendanaan seri F Gojek.

Selain mengumumkan pendanaan putaran seri F, Gojek dan AIA Indonesia juga mengumumkan kemitraan strategis antara keduanya.

Mengutip keterangan resmi Gojek yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (18/9/2019), kerja sama ini akan mendorong Gojek dan AIA yang merupakan perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, untuk mengembangkan platform dan produk serta layanan kedua perusahaan agar bisa memberikan lebih banyak manfaat bagi konsumen di Tanah Air.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, AIA Indonesia akan jadi pilar dalam strategi layanan-layanan finansial Gojek. AIA Indonesia akan menyediakan solusi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan produk-produk wellness bagi pengguna, mitra pengemudi, dan merchant Gojek di seluruh Indonesia.

Gojek dan AIA akan merancang dan mengembangkan penawaran wellness dari grup AIA serta ekosistem Gojek.

Kerja sama ini juga bertujuan meningkatkan pemahaman akan pentingnya asuransi jiwa dan asuransi kesehatan untuk memproteksi masa depan keluarga Indonesia.

3 dari 4 halaman

Komitmen Bawa Dampak Positif

Lewat GoGreener, Gojek mewujudkan layanan ojek online yang ramah lingkungan (Foto: Gojek)

Co-Founder Gojek Kevin Aluwi mengatakan, melalui putaran pendanaan Seri F ini, berbagai perusahaan kelas dunia yang memiliki komitmen membawa dampak positif bagi masyarakat turut bergabung dengan Gojek.

"Bergabungnya AIA Indonesia akan makin mengukuhkan langkah Gojek menghadirkan lebih banyak lagi perubahan-perubahan positif," tutur Aluwi.

Ia menyebut, AIA menjadi mitra penting Gojek dalam wujudkan misi perusahaan dalam hal meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

 

4 dari 4 halaman

Peluang Unik Bagi AIA Indonesia

Gojek menghadirkan fitur yang memudahkan penggunanya untuk mobilisasi di stasiun MRT (Foto: Gojek)

"Pengetahuan mendalam Gojek tentang konsumen serta jejak digital kami di Indonesia ditambah dengan keahlian AIA Indonesia dalam menghadirkan solusi perlindungan finansial akan memberi nilai lebih bagi para pengguna kami, melalui beragam layanan dan produk yang dikembangkan," tutur dia.

Presiden Direktur AIA Indonesia Sainthan Satyamoorty menyebut, pengumuman kemitraan ini akan membuka peluang unik dan menarik bagi AIA Indonesia, konsumen, dan distributor.

"Melalui kerja sama strategis ini, AIA Indonesia dan Gojek akan dapat menggabungkan berbagai produk dan layanan terdepan kami untuk mengembangkan cara inovatif yang lebih tepat sasaran untuk para konsumen kami di seluruh Indonesia," kata Satyamoorty.

(Isk/Why)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya