Kriss Hatta Bakal Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan

Kriss Hatta bakal disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 08 Okt 2019, 19:00 WIB
Kriss Hatta saat ditemui dikawasan Tendean Senin, (26/3) mengaku bahwa bukti-bukti itu sebenarnya akan dikeluarkan di Pengadilan. Setelah ia melihat beritanya semakin menjurus hal-hal pokok, akhirnya ia mengambil inisiatif. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Setelah dinyatakan P21, kasus dugaan penganiayaan Kriss Hatta terhadap Antony Hillenaar bakal disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, besok, Rabu (8/10/2019). 

Hal ini disampaikan oleh tim kuasa hukum Kriss Hatta, Suratman Usman. Kriss pun sudah siap mengikuti jalannya persidangan.

"Alhamdulillah Kriss di dalam baik-baik saja. Besok sidang perdana dimulai," ucap Suratman Usman saat ditemui di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019).

Meski begitu, pihak Kriss Hatta sangat menyayangkan mengapa kasus ini sampai pada meja hijau. Padahal Kriss Hatta dan Antony Hillenaar telah berdamai pada Agustus 2019 lalu.

"Seharusnya perkara seperti ini yang sudah jelas dan nyata berdamai. Atau orang yang merasa korban sudah menggap dirinya tidak korban lagi dengan menandatangani perjanjian," kata tim kuasa hukum Kriss Hatta, Denny Lubis.

"Lalu dengan menerima sejumlah uang sebagai bentuk perdamaian. Sehingga wajar seharusnya perkara (Kriss Hatta) ini tidak sampai ke sini. Kriss tidak harus sampai ke sini," ia menyambung pernyataan.

 

2 dari 2 halaman

Kesepakatan Damai

Kriss Hatta (Foto: Zulfa Ayu Sundari)

Memang, pada 8 Agustus 2019, Kriss Hatta dan Antony Hillenaar telah menandatangani surat kesepakatan perdamaian. Salah satu poin dalam surat tersebut adalah mencabut laporan.  

Kriss Hatta juga telah memberi sejumlah uang kepada Antony sebagai salah satu syarat perdamaian. 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya