Polisi Buru Tiga Orang Diduga Terlibat Kerusuhan di Wamena

Polisi sudah mengantongi identitas dari ketiga orang yang diduga terlibat kerusuhan di Wamena.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2019, 14:22 WIB
Massa turun ke jalan dalam unjuk rasa yang berujung kerusuhan di kota Manokwari, Papua, Senin (19/8/2019). Aksi masyarakat Papua ini merupakan buntut dari kemarahan mereka atas peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, serta Semarang beberapa hari lalu. (STR / AFP)

Liputan6.com, Jayapura - Polres Jayawijaya memburu tiga orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan di Wamena, Papua pada 23 September 2019 lalu.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda Swadaya mengungkapkan, penyidik sudah mengantongi identitas dari ketiga orang yang kini tengah diburu tersebut. Mereka harus ditangkap untuk pengembangan lebih lanjut.

"Kita sudah tahu orang-orangnya, foto-toto, hasil rekaman video dari CCTV sudah ada," kata Tonny seperti dilansir dari Antara, Minggu (6/10/2019).

Menurut Tonny, saat ini pihaknya sudah menetapkan 9 orang sebagai tersangka atas kerusuhan di Wamena

"Sembilan orang sudah mengarah ke tersangka. Pengembangan masih terus dilakukan hingga memperoleh siapa aktor di balik kerusuhan itu," ucap Tonny.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Masih Ada Pengungsi

Para perantau asal Jawa Timur tiba di Bakorwil III Malang pada 2 Oktober 2019. Mereka pulang pasca kerusuhan Wamena (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Tonny mengatakan, 1500 personel gabungan telah disiagakan untuk memberikan jaminan keamanan di Wamena. Aktivitas perekonomian di Wamena kini juga sudah membaik.

Pengungsi yang sebelumnya banyak di Mapolres Jayawijaya sudah berkurang karena mereka telah kembali ke rumah masing-masing.

"Kami sudah mengimbau pengungsi untuk tidak lagi membawa senjata tajam, dan beberapa hari ini saya lihat sudah tidak ada lagi yang membawa senjata tajam di sekitar Wamena," tambah Tonny.

Sehari setelah kerusuhan, warga di sekitar kota terlihat melindungi diri dengan membawa senjata tajam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya