Terkuak, 90 Persen Miliarder Jadi Kaya Karena Investasi Properti

Ada beberapa alasan kenapa investasi di bidang properti begitu diminati para orang-orang kaya.

oleh Athika Rahma diperbarui 05 Okt 2019, 06:00 WIB
Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Sepanjang semester I-2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0%, sehingga diperkirakan pertumbuhan KPR hingga semester I-2017 menjadi 11,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, investasi semakin mudah dilakukan oleh siapa saja. Bebas memilih instrumen apa saja dengan nilai berapa saja. Dari sekian banyak instrumen, banyak yang masih menganggap berinvestasi di sektor properti menguntungkan.

Tak terkecuali para miliarder. Mengutip laman CNBC Make It, Sabtu (5/10/2019) miliarder Andrew Carnegie mengungkapkan 90 persen miliarder jadi kaya raya seperti sekarang karena mereka berinvestasi di bidang properti.

Ada beberapa alasan kenapa investasi di bidang properti begitu diminati para orang-orang kaya.

Menurut miliarder The Corcoran Group, Barbara Corcoran, properti bisa disewakan. Tidak peduli bagaimana desain bangunan tersebut, karena hunian adalah salah satu kebutuhan wajib bagi tiap orang.

"Saya membeli apartemen studio saya dan nilainya hingga saat ini berlipat ganda. Ketika saya sewakan, saya mendapat uang senilai 50 persen apartemen satu kamar," ujarnya.

Kebutuhan properti tentu akan terus meningkat. Populasi hampir tidak pernah berkurang, sehingga berinvestasi di bidang properti tentu sangat menjanjikan, apalagi pasar apartemen.

"Permintaan pasar terhadap tempat tinggal hampir terus menerus meningkat, kemanapun Anda pergi," ujar miliarder pendiri dan CEO Rockstar Capital Robert Martinez.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagus Untuk Jangka Panjang

Maket rumah yang dipamerkan dalam pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8). Pameran proyek perumahan ini menjadi ajang transaksi bagi pengembang properti di seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kemudian, pendiri Skinnygirl dan BStrong Bethenny Frankel menyatakan bisnis properti juga bagus sebagai salah satu rencana keuangan jangka panjang.

"Berinvestasi menghasilkan pendapatan sepanjang tahun, bukan pengembalian cepat. Pastikan Anda memahami segala hukum dan konsekuensinya," tuturnya.

Selain itu, investasi properti berbeda dengan investasi instrumen lain yang cenderung terpengaruh pasar saham.

Properti secara konsisten meningkatkan nilainya dari waktu ke waktu, mengungguli investasi yang lain.

"Menyewakan properti Anda berarti membantu diri sendiri membayar hipotek Anda, bahkan menambah pendapatan," ujar Presiden Teles Properties Peter Hernandez.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya