Tanaman Herbal Bikin Ekonomi Warga di Surabaya Ini Meningkat

Warga kampung herbal di Surabaya memiliki kesadaran menjaga kesehatan keluarganya melalui tanaman herbal.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Sep 2019, 00:00 WIB
Belimbing Wuluh | via: vanillaseven.com

Liputan6.com, Jakarta - Kampung Genteng Candirejo, merupakan kampung herbal di Surabaya, Jawa Timur yang mengangkat ekonomi warganya dan menghijaukan kampung.

Warga kampung herbal di Surabaya memiliki kesadaran menjaga kesehatan keluarganya melalui tanaman herbal. Seperti belimbing wuluh, tanaman sambung nyowo, kunyit, bunga rosella, tanaman patah tulang dan tanaman herbal lainnya.

Sukses warga menanam tanaman herbal ini, juga didukung Dinas Pertanian Kota Surabaya, dengan membina warga mulai dari menanam, hingga mendapat pelatihan mengelola tanaman menjadi minuman segar dan makanan herbal untuk menambah penghasilan keluarga.

Wiwik Sri Hayati, salah satu warga kampung herbal, berbekal pelatihan yang didapat dan kreativitasnya, berhasil memproduksi minuman dan camilan herbal, dari kebun tanaman herbal miliknya.

Seperti minuman segar ekstrak belimbing wuluh, minuman kunyit secang,  beras kencur, temulawak, dan yang paling digemari yakni; manisan belimbing wuluh. Semua produk minuman herbal produksinya dijual antara Rp 8 -10 ribu per botol kecil.

Wiwik menuturkan, Kampung Genteng Candirejo menjadi Kampung Herbal Surabaya, selain warga sekitar menjadi sehat, tingkat perekonomian warganya mulai terangkat. Jika sebelumnya buah belimbing wuluh terbuang sia-sia, tapi setelah mendapat pelatihan, buah belimbing wuluh bisa diolah menjadi minuman dan camilan herbal yang laku dijual.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya