Militer Suriah dan Oposisi Terus Bertempur

Pertempuran antara pasukan Suriah dan oposisi terus berlangsung di tengah derasnya kecaman dunia internasional atas tragedi kemanusiaan tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jun 2012, 00:17 WIB
Liputan6.com, Atareb: Kontak senjata antara pasukan pemerintah Suriah dan pihak oposisi masih terjadi secara sporadis di Kota Atareb, Suriah, Kamis (31/5). Oposisi menyatakan pertempuran terjadi karena pasukan pemerintah berupaya memasuki Atareb untuk menghancurkan kota itu.

Kemarin, oposisi Suriah memberi batas waktu 48 jam terhadap Presiden Bashar Al Assad untuk mengakhiri segala kekerasan dan memenuhi rencana perdamaian internasional. Jika tidak, pihak oposisi akan kembali menggiatkan pertempuran untuk menggulingkan Presiden Assad. Tenggat waktu itu berakhir 1 Juni pukul 12.00 waktu Damaskus.

Kendati kecaman keras dunia internasional terus mengalir atas rezim suriah, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang telah menggelar pertemuan tertutup mengenai Suriah belum sepakat soal sanksi yang akan dijatuhkan pada negara itu.

Suriah sendiri menyatakan akan menggelar penyelidikan internal guna mencari para pelaku insiden pembantaian Houla, 25 mei lalu, yang menewaskan 108 orang.(ASW/BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya