Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, industrinya penerbangan Indonesia, khususnya rute internasional menarik minat maskapai luar negeri untuk masuk. Dia menyampaikan, sejumlah maskapai asal Eropa yang ingin membuka penerbangan langsung ke Bali.
"Maskapai Eropa seperti Rusia, Ceko dan lain-lain ingin (membuka penerbangan) langsung ke Bali," kata dia, dalam Panel Diskusi bertajuk 'Polemik dan Prospek Industri Aviasi: Harga Tiket, Kompetisi, dan Efisiensi', di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (25/9).
Baca Juga
Advertisement
Melihat minat tersebut, Kemenhub berencana menambah rute penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Saat ini, lanjut Budi, ada 34 penerbangan dalam tiap jamnya.
"Akan (ditambah menjadi) 45 flight. Ada ruang tambahan 8x15 flight," ujarnya.
Tentu, penambahan rute tersebut tidak hanya dikhususkan untuk maskapai asing semata. Maskapai domestik pun boleh masuk.
"Yang artinya bukan asing yang menikmati tapi dalam negeri silakan ajukan. Kita, turis yang dari China dan India sangat progresif," tegas Budi.
Budi mengatakan pangsa pasar industri penerbangan Indonesia termasuk salah satu yang terbesar di dunia. Tahun lalu tercatat ada 101 juta penumpang domestik. Sedangkan wisatawan asing yang masuk ke Indonesia tercatat sebanyak 30 juta.
"Indonesia adalah satu yang terbesar di dunia. Paling yang bisa mengalahkan kita India, Amerika, dan Cina. Di luar praktis tidak ada," imbuh dia.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Angkasa Pura I Minta Maaf atas Insiden Bus Terbakar di Bandara Ngurah Rai
Telah terjadi insiden kebakaran bus di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Angkasa Pura I (Persero) sebagai pengelola bandara tersebut menyatakan bahwa insiden tersebut berhasil ditangani dengan cepat.
Corporate Communication Senior Manager Angkasa Pura I Awaluddin menjelaskan, telah terjadi insiden kebakaran bus di Area Ground Support Equipment (GSE) Bandara I Gusti Ngurah Rai. Kebakaran tersebut terjaid sekitar pukul 13.24 WITA.
Petugas PKP-PK dan Avsec Bandara telah berhasil memadamkan api pada pukul 13.45 WITA.
"Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali meminta maaf atas ketidaknyaman yang timbul akibat aktivitas pemulihan area yang terkena dampak dari kejadian kebakaran ini," jelas dia dalam keterangan tertulis Jumat (6/9/2019).
Sedangkan mengenai penyebab terjadinya kebakaran saat ini Angkasa Pura I sedang menunggu investigasi lebih lanjut dari pihak terkait.
Advertisement
