Schmeichel: Saga Kontrak De Gea Bisa Sakiti MU

De Gea telah resmi menandatangani kontrak jangka panjang bersama MU. Ia diikat perjanjian kerja hingga 2023 mendatang.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 25 Sep 2019, 06:00 WIB
Kiper Manchester United (MU), David de Gea (AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Peter Schmeichel, mengaku bersyukur saga kontrak David de Gea telah berakhir. Menurut dia, hal itu bisa menyakiti Setan Merah jika dibiarkan berlarut-larut.

De Gea telah resmi menandatangani kontrak jangka panjang bersama MU. Ia diikat perjanjian kerja hingga 2023 mendatang.

De Gea akan mendapatkan gaji sebesar 375 ribu pounds (Rp 6,54 miliar) per pekan. Pendapatan tersebut akan menjadikan dirinya sebagai kiper dengan upah tertinggi di dunia.

"Akhirnya De Gea menandatangani kontrak karena itu adalah salah satu situasi yang jika terlalu lama, akan benar-benar merugikan klub. Itu sampai pada titik di mana Anda berkata, 'Entah Anda menandatangani kontrak atau Anda pergi, tetapi Anda harus memberi tahu kami karena kami harus bergerak maju'," kata Schmeichel di Soccerway.

"Situasi di (MU) adalah bahwa kami tahu beberapa pemain di skuat harus pergi dan kami perlu membawa lebih banyak pemain, berbagai jenis pemain. Saya pikir manajer perlu tahu, 'Apakah David bertahan atau dia akan pergi? Karena saya harus bergerak maju', tetapi dia memperpanjang kontraknya dan itu hebat."

 

 

2 dari 3 halaman

Kontrak Besar

(AFP/Oli Scarff)

Menurut Schmeichel, De Gea layak mendapat kontrak besar menyusul performanya yang konsisten.

"Dia sudah, saya pikir, dalam enam tahun terakhir tidak diragukan lagi pemain terbaik yang pernah kami miliki, jadi itu bagus. Solskjaer sekarang dapat mulai melihat area lain yang perlu dia tingkatkan," Schmeichel menambahkan.

3 dari 3 halaman

Posisi 8

MU sendiri kini berada di posisi delapan klasemen. Setan Merah mengoleksi delapan poin dari enam pertandingan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya