Mahasiswa yang Bertahan di Slipi, Terus Lakukan Perlawanan

Situasi memanas dan para demonstran melemparkan batu ke arah barikade personel kepolisian yang menggunakan tameng dan mobil taktis water cannon.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2019, 21:51 WIB
Massa mahasiswa memblokade Tol Dalam Kota saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR/ MPR RI, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Unjuk rasa menuntut penolakan atas pengesahan sejumlah RUU kontroversial tersebut diwarnai aksi bakar sejumlah kardus di tol dalam kota. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa yang terkonsentrasi di pertigaan Slipi, Jakarta Barat, terus melakukan perlawanan. Aparat kepolisian terus berupaya memukul mundur pendemo.

Situasi memanas dan para demonstran melemparkan batu ke arah barikade personel kepolisian yang menggunakan tameng dan mobil taktis water cannon.

Sebelumnya, pintu tol yang berada di depan Gedung DPR/MPR RI dan Kantor Badan Pemeriksa Keuangan RI juga diduga dibakar para demonstran pada Selasa sekitar pukul 20.30 WIB.

Kepolisian mengerahkan dua mobil taktis water cannon untuk memadamkan api, saat ini api masih menyala melalap bangunan pintu tol sudah bisa dikendalikan.

Sejumlah motor yang terparkir di depan pintu gerbang DPR yang berseberangan dengan BPK RI juga rusak akibat bentrok mahasiswa dan petugas.

Gabungan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi sejak siang Selasa, mereka menyampaikan tuntutan soal penolakan RUU KUHP dan UU KPK dan RUU menyangkut agraria.

Ribuan mahasiswa berasal dari, Universitas Negeri Jakarta, Trisakti, Paramadina dan Universitas Kristen Indonesia, Universitas Lampung, perwakilan UGM, Cipayung plus, HMI, dan GMNI.

Selain itu, mahasiswa juga berasal dari Aliansi Mahasiswa Banten yakni dari, Universitas Banten Jaya, Universitas Tirta, Bina Bangsa dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Banten.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya