Liputan6.com, Padang: Tim Pencari Fakta Mabes TNI Angkatan Laut akan segera menyelidiki dugaan pemukulan terhadap wartawan oleh anggota Marinir Lantamal Dua Padang, Sumatra Barat. Kamis (31/5) siang, tim pencari fakta akan langsung terjun ke lokasi kejadian.
Komandan Batalyon Marinir Lantamal II Letnan Kolonel Suwandi mengatakan akan menyerahkan atribut wartawan yang direbut oknum anggotanya. Ia berjanji pihaknya akan memecat 11 anggota Marinir yang kini ditahan.
Pemukulan terhadap enam wartawan terjadi saat mereka meliput anggota Satpol PP bersama warga yang membongkar warung dan kafe di kawasan Bukit Lampu Sungai Barameh, Selasa lalu. Warung dibongkar karena diduga digunakan sebagai tempat mesum. Anggota Marinir yang melakukan perlawanan diduga pembeking keberadaan warung remang-remang tersebut.(ADI)
Komandan Batalyon Marinir Lantamal II Letnan Kolonel Suwandi mengatakan akan menyerahkan atribut wartawan yang direbut oknum anggotanya. Ia berjanji pihaknya akan memecat 11 anggota Marinir yang kini ditahan.
Pemukulan terhadap enam wartawan terjadi saat mereka meliput anggota Satpol PP bersama warga yang membongkar warung dan kafe di kawasan Bukit Lampu Sungai Barameh, Selasa lalu. Warung dibongkar karena diduga digunakan sebagai tempat mesum. Anggota Marinir yang melakukan perlawanan diduga pembeking keberadaan warung remang-remang tersebut.(ADI)
