Lawan Timnas Indonesia, PSSI Tak Ingin Skuat Malaysia Naik Rantis

Laga Timnas Indonesia kontra Malaysia akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5 September 2019.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 01 Sep 2019, 18:50 WIB
Ilustrasi - Salah satu pemain Mitra Kukar masuk ke dalam rantis milik Satuan Brimob Polda Jabar usai berlaga melawan Persib di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (10/10/2015). Mitra Kukar kalah 1-3 dari Persib. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - PSSI tidak ingin Timnas Malaysia menumpang kendaraan taktis (rantis) saat menghadapi Timnas Indonesia pada partai pertama Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Laga ini akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2019).

PSSI paham rivalitas Timnas Malaysia dengan Timnas Indonesia. Namun, induk tertinggi sepak bola Indonesia itu ingin membuktikan pertandingan dapat berjalan aman dan nyaman bagi tim tamu.

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) belum lama ini menemui PSSI di Jakarta untuk meminta jaminan terhadap keselamatan berbagai elemen Timnas Malaysia, termasuk media dan pendukung.

FAM bahkan juga telah bersinergi dengan Polda Metro Jaya selaku pelaksana tugas Kepolisian di wilayah DKI Jakarta.

"Kami sudah atur. Kami sudah bertemu dengan FAM. FAM juga sudah bertemu dengan Polda Metro Jaya. Dari kami, PSSI, tak ingin dibuat mencekam. Ini sama seperti PSM Makassar versus Persija Jakarta di Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia 2018," ujar Marshal Masita, Deputi Sekjen PSSI, kepada Bola.com, Sabtu (31/8/2019).

"Kami tak ingin dibuat mencekam. Karena kalau dibuat mencekam, naik (rantis) barracuda, seakan-akan mau perang. Tidak, jangan. Kami bersyukur sekali Polda Metro Jaya sudah bantu kami karena mereka juga tahu ini laga penting. Sudah lama juga tak bertemu Malaysia," kata Marshal soal laga Timnas Indonesia vs Malaysia.

2 dari 2 halaman

Tensi Tinggi

PSSI.

Marsal mengakui pertandingan Timnas Indonesia melawan Malaysia diprediksi berjalan panas. Itulah mengapa pihaknya masih akan melihat situasi dalam beberapa hari ke depan terkait mekanisme keamanan bagi tim lawan.

"Dan ini Kualifikasi Piala Dunia 2022, tensinya tinggi. Tapi, kami akan lihat nanti. Sejauh ini tak ada yang aneh-aneh. Tak ada permintaan di luar pertandingan biasa," tutur Marsal.

Disadur dari: Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa/ Editor Aning Jati, published 01/09/2019)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya