Pengaruhi Kualitas Tidur, Inilah Tips Memilih Selimut yang Sesuai

Selimut merupakan hal yang seolah wajib dipakai saat tidur. Oleh karena itu, kualitas dan kenyamanannya harus sangat diperhatikan agar tidur dapat lebih nyenyak.

oleh Asnida Riani diperbarui 24 Agu 2019, 21:00 WIB
Ilustrasi penggunaan selimut. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Liputan6.com, Jakarta - Selimut adalah salah satu aspek penting untuk kualitas tidur Anda. Selimut dapat memberikan kehangatan sehingga tidur dapat terasa lebih nyaman dan nyenyak.

Tak cukup hanya dengan memperhatikan motif atau warna, terdapat beberapa aspek penting lainnya yang dapat diperhatikan sebelum Anda membeli selimut.

Dilansir dari Dekoruma, 24 Agustus 2019, berikut adalah empat tips dalam memilih selimut agar kualitas tidur dapat semakin meningkat.

1. Pilih selimut dengan ketebalan yang pas

Banyak orang yang lebih memilih selimut yang tebal karena dianggap dapat menghangatkan dengan baik. Nyatanya, ketebalan selimut tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan seperti suhu ruangan dan daerah tempat tinggal. 

Jangan sampai hanya karena Anda memilih selimut yang terlalu tebal, membuat Anda tidur tidak nyaman. Pilihlah selimut yang tidak terlalu tebal atau tipis agar dapat dipakai saat cuaca apapun.

2. Pilih bahan selimut sesuai kebutuhan

Bahan selimut ini akan berdampak besar terhadap kehangatan yang diberikan. Anda harus cermat memilih bahan yang sesuai dengan suhu dan kelembutan.

Jika Anda tinggal di tempat yang sangat dingin, selimut berbahan wol dan bulu adalah yang paling tepat digunakan. Keduanya dapat memberikan kehangatan yang lebih baik dari bahan lain.

Sebaliknya, jika Anda tinggal di tempat tropis, selimut dengan bahan katun atau kain sintetis dapat menjadi pilihan Anda. Selain lembut, bahan ini juga tidak setebal wol dan bulu sehingga cocok untuk dipakai di lingkungan tropis.

ilustrasi selimut. (dok. unsplash/Novi Thedora)

3. Perhatikan berat selimut

Hal ini mungkin jarang Anda perhatikan. Namun, berdasarkan penelitian berat selimut ternyata berpengaruh terhadap kualitas tidur seseorang. 

Jika Anda sedang mengalami stres atau gangguan tidur, selimut yang agak tebal dan berat dapat berperan sebagai alat terapi. Selimut yang berat mampu memberikan rasa relaks dan sensasi pijat ketika menimpa tubuh Anda.

4. Perhatikan jahitan selimut

Tanpa Anda sadari, jahitan selimut ternyata berpengaruh terhadap kehangatan yang diberikan. Terdapat beberapa jenis jahitan yang dapat Anda kenali agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan.

Jahitan thermal adalah jenis jahitan dengan rongga yang lebih longgar sehingga udara dapat lebih mudah masuk. Jahitan lainnya adalah model rajut yang rongganya lebih rapat sehingga udara dingin dapat lebih terhalang.

(Novi Thedora)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya