Ada 6 Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Ini Penjelasan Simon McMenemy

Enam dari 24 pemain Timnas Indonesia berlabel naturalisasi.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Agu 2019, 19:25 WIB
Striker Timnas Indonesia, Beto Goncalves, saat sesi latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (22/8) (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkap alasan memanggil enam pemain naturalisasi untuk pemusatan latihan jelang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022. Apa kata Simon?

Dari enam pemain naturalisasi tersebut, hanya satu yang masih berusia di bawah 30 tahun, yakni Stefano Lilipaly yang kini menginjak 29 tahun.

Eks Warga Negara Asing (WNA) di Timnas Indonesia lainnya telah berumur di atas 30 tahun. Bahkan, Alberto Goncalves memasuki usia uzur sebagai pesepak bola, 38 tahun.

Empat pemain naturalisasi lainnya yang dipanggil McMenemy adalah Otavio Dutra (34 tahun), Victor Igbonefo (33 tahun), Greg Nwokolo (33 tahun), dan Osas Saha (32 tahun).

"Oke, alasan utama saya memanggil enam pemain naturalisasi itu karena mereka punya pengalaman," kata McMenemy.

"Bukan karena saya memilih pemain naturalisasi saja di Timnas Indonesia. Bukan. Saya juga suka pemain lokal. Tapi, yang saya cari adalah pemain yang bisa mengerjakan permainan yang saya berikan," imbuh pelatih berusia 41 tahun tersebut.

2 dari 2 halaman

Pilih Pemain Terbaik

Pemain Timnas Indonesia, Greg Nwokolo, saat sesi latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (22/8). Latihan tersebut untuk persiapan jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

McMenemy merasa pemain naturalisasi yang dipanggilnya berkemampuan baik. Ambil contoh Alberto Goncalves dan Lilipaly, yang telah menjadi langganan Timnas Indonesia selama dua musim terakhir.

Selain itu, pengalaman Dutra dan Igbonefo dibutuhkan untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia. Beda cerita dengan pemanggilan Osas, yang tampil impresif bersama Tira Persikabo di Shopee Liga 1 2019.

“Menurut saya kalau sudah di level Timnas Indonesia senior, kami harus menang karena itu yang dibutuhkan oleh Indonesia. Kalau kami menang, semuanya bahagia,” tutur pelatih berdarah Skotlandia itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya